- ANTARA/FB Anggoro
VIVAnews - Kelompok 78 membantah adanya tindak intimidasi yang dilakukan oleh oknum tentara terhadap sejumlah pemegang hak suara jelang Kongres PSSI, Jumat 20 Mei 2011.
"Tidak benar ada tekanan dari pihak tertentu, seperti aparat atau TNI yang menekan Pengprov dan klub," ujar Juru Bicara Kelompok 78, Syahrial Danopoli, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.
Rumor adanya intimidasi oknum anggota TNI terhadap pemilik suara PSSI diungkapkan Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, kemarin, Selasa 17 Mei 2011.
Kelompok 78, kelompok pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro, justru menilai rumor ini dihembuskan oleh Komite Normalisasi (KN) untuk menciptakan kesan negatif terhadap George, yang notabene saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
"Ini isu yang sengaja digelontorkan Komite Normalisasi. Karena salah satu calon yg diusung adalah seorang militer, sehingga dimanfaatkan isu ini," tegas Syahrial.
Salah satu anggota Kelompok 78, Usman Fakaubun, memang mengakui jika sejumlah pemilik suara telah membuat pernyataan mosi tidak percaya terhadap kinerja KN. Namun, tidak ada tekanan dari pihak manapun.
"Mosi tidak percaya bukan didalangi oknum tertentu, melainkan ekspresi ketidakpuasan teman di daerah terhadap kinerja KN. Isu ini sangat menyesatkan dan membohongi rakyat. Mosi itu murni dari para anggota PSSI, tidak ada tekanan dari kami (Kelompok 78)," papar Usman.
Saat ini, aku Usman, sudah ada 40 pemegang suara yang telah menyatakan mosi tidak percaya terhadap KN, di antaranya Persijap Jepara, Pengprov Kalimantan Tengah, PSPS Pekanbaru, Persiba Balikpapan, Bontang FC, Mitra Kukar dan Pengprov Sumatera Utara.
Potret Terakhir 'Perpisahan' Siswa SMK Lingga Kencana Sebelum Bus Terguling
Kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang
