Tembus ISL, Persidafon Diguyur Bonus Rp1 M

Logo ISL
Sumber :
  • google.com

VIVAnews - Persidafon Dafonsoro memastikan diri sebagai tim terakhir dari divisi utama yang lolos ke Indonesia Super League (ISL). Persidafon lolos setelah berhasil menaklukan FC Bontang melalui laga play off. 

Lolosnya tim berjuluk Gabus Sentani itu merupakan sejarah bagi Kabupaten Jayapura dan Papua, untuk pertama kali berlaga di ISL dan menambah wakil Papua di ISL. Atas keberhasilan itu, bagi tim yang dikomandani mantan kapten Persipura Jayapura, Edward Ivakdalam, disiapkan sejumlah bonus.

"Ini sejarah bagi sepak bola Kabupaten Jayapura, berhasil menembus ISL, untuk itu, kami sudah menyiapkan bonus bagi tim, yang asalnya selain dari manajemen juga dari sumbangsih warga dan saat ini sedang dikumpulkan," ujar Habel Melkias Suwae, Ketua Umum Persidafon.

Dia menambahkan, bonus yang akan diberikan sebagai bentuk terima kasih atas kerja sama seluruh tim membawa lolos Persidafon menembus ISL. "Jumlah bonus belum pasti, karena masih dikumpulkan bisa 1 milliar atau bahkan lebih," ucapnya.

Dengan lolosnya tim Persidafon ke ISL, kata dia, saat ini tim sedang melakukan evaluasi menyeluruh, baik itu terhadap pelatih maupun pemain. "Kami sedang evaluasi, apakah pelatih yang saat ini tetap dipertahankan, dan berapa pemain yang juga akan tetap dipertahankan," ujarnya.

Selain itu, kalkulasi anggaran yang disiapkan untuk menghadapi ISL musim mendatang juga sedang dilakukan, bersamaan dengan pembentukan PT Persidafon. "Kami sedang menghitung berapa dana yang dibutuhkan jika berlaga di ISL nanti, apalagi bila dana APBD tidak bisa digunakan lagi, tentu kami harus memutar otak mencari investor," imbuhnya.

Sementara infrastruktur, sambungnya, Persidafon akan mengggunakan stadion yang ada saat ini yakni Stadion Barnabas Youwe. Untuk saat ini, tidak menggunakan Stadion Mandala, sebab Stadion Barnabas Youwe masih layak.

"Buktinya saat AFC Cup berlangsung, layak dijadikan sebagai stadion untuk latihan," tandasnya.

Namun, ia mengakui, saat ini kekurangan Stadion Barnabas Youwe adalah belum adanya lampu stadion. Dia berharap, pemasangan lampu yang sedang berlangsung bisa selesai sebelum tim BLI melakukan pemeriksaan kelayakan.

"Saya berharap Pemerintah Provinsi Papua juga ikut berpartisipasi menyiapkan kelayakan infrastruktur stadion, karena ini
juga demi kemajuan sepak bola Papua," harapnya. (ren)

Laporan: Banjir Ambarita/ Papua

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024