- ANTARA/Arief Priyono
VIVAnews - Sriwijaya FC mulai mengencangkan ikat pinggang paska dilarangnya penggunaan APBD bagi klub profesional. Akibatnya, bayaran pemain-pemain Laskar Wong Kito yang akan berlaga musim depan pun dipastikan menurun.
SFC belum memastikan berapa persen penurunan yang akan diberlakukan oleh manajemen. Namun menurut Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin penurunan itu akan berkisar di angkat 5-10 persen.
"Akan ada beberapa penurunan nilai Kontrak pemain, meski tidak terlalu besar. Namun pasti turun karena kami pikir setelah ada aturan bahwa klub tidak lagi menggunakan APBD,kami harus pintar-pintar mengatur keuangan untuk menjaga agar tim ini tetap solid" kata Augie, Senin, 18 Juli 2011.
Augie menjelaskan bahwa rata-rata para pemain bisa mengerti dan mau menyepakati kebijakan ini. Hanya saja semuanya memang perlu negosiasi ulang secara intensif agar nantinya tidak akan ada kesalahpahaman.
"Negosiasi dengan setiap pemain terus kita lakukan, sejauh ini pelatih dan manajemen terus melakukan komunikasi menjelaskan dan memberikan pengertian yang terbaik bagi pemain" jelas Augie.
Sebagai acuan bahwa musim lalu manajemen sriwijaya harus merogoh kocek hingga 1 M lebih untuk membayar semua gaji pemain setiap bulannya.
Laporan: Rasyid Irfandy/Palembang
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
