- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan, salut dengan semangat juang Firman Utina dan kawan-kawan saat mengalahkan Turkmenistan meski kondisi fisik mereka tidak 100 persen.
Menjamu Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis 27 Juli 2011, timnas Indonesia tampil impresif di babak pertama dan unggul 3-0. Namun, di babak kedua fisik anak asuh Wim Rijsbergen tersebut kedodoran meski akhirnya sukses meraih kemenangan 4-3 melawan 10 pemain Turkmenistan.
Usai pertandingan asisten pelatih Rahmad Darmawan mengakui permainan Indonesia di babak kedua menurun. Pelatih yang musim lalu mengarsiteki Persija Jakarta itu menilai hal itu dikarenakan tidak sempurnanya fisik pemain.
Meski begitu, Rahmad tetap memuji kerja keras yang diperlihatkan pemain timnas Indonesia dalam mempertahankan kemenangan.
"Kondisi fisik pemain drop sekali, hingga Turkmenistan berkembang. Kami tidak meremehkan lawan, ini karena masalah fisik. Pemain datang training camp dalam kondisi liburan. Selain itu mereka dituntut tampil dua pertandingan dengan melakukan perjalanan jauh dalam sekitar 10 hari," ujar Rahmad usai pertandingan.
Timnas Indonesia harus kehilangan bek Richardo Salampessy di babak kedua karena cedera. Posisi Richardo kemudian digantikan rekan setimnya di Persipura Jayapura, Hamka Hamzah. Meski tidak bisa melanjutkan pertandingan, Rahmad memastikan cedera Richardo tidak terlalu serius.
"Richardo pemain yang pintar. Meski tidak fit, tapi dia bermain taktis dan pintar. Dia cedera di bagian punggung kaki. Dia tidak apa-apa," pungkas Rahmad.
Terungkap, Kisah Tentang Cincin Nikah Rizky Febian dan Mahalini
Rizky Febian dan Mahalini pun diberi kesempatan untuk fitting dan memberikan revisi jika diperlukan.
