Klub Papua Masih Berharap Guyuran Dana APBD

Pertandingan Persipura melawan East Bengal
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Terkait larangan Mendagri untuk menggunakan APBD dalam membiayai sepak bola, sejumlah klub di Papua yang akan tampil ISL musim depan kebingungan mencari sponsor. Pasalnya, minat investor Papua masih minim berinvestasi di klub sepak bola.

"Kami masih menggantungkan harapan, APBD bisa digunakan untuk membiayai klub," ujar Wakil Manajer Persiwa Wamena Agus Susanto. "Investor Papua masih mikir-mikir jika berinvestasi dalam jumlah besar di klub sepak bola, wajarlah bisnis pasti hitungannya untung rugi," kata Agus.

Ia berharap, APBD masih bisa digunakan untuk membiayai klub hingga 5-7 tahun mendatang. Sembari dari sekarang klub terus mencari sponsor. "Saya kira jika APBD langsung diputus dalam waktu dekat, pasti banyak klub yang tiarap. Mestinya, klub diberi waktu beberapa tahun ke depan mencari investor," tandasnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Umum Persidafon Dafonsoro, Habel Melkias Suawe. Pihaknya masih kesulitan mencari sponsor untuk membiayai klubnya yang akan berlaga di ISL musim depan.

"Kami kesulitan, bila APBD benar-benar tidak bisa digunakan lagi, sementara mencari sponsor di Papua yang memiliki minat berinvestasi di sepak bola sangat sulit," kata Habel yang juga berharap dana APBD bisa digunakan hingga 5-8 tahun ke depan.

"Kami sudah evaluasi, butuh minimun Rp20 miliar untuk mengikuti ISL, kalau APBD tidak bisa digunakan, kami mencari darimana, ya bisa bubar," terangnya.

Sementara Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano yang juga Ketua Umum Persipura Jayapura mengaku saat ini pihaknya sedang gencar mencari sponsor. "Kami terus bergerillya mencari investor untuk membiayai klub bila APBD benar-benar tidak bisa dipergunakan lagi," ungkap Mano.

Mano mengungkapkan, dengan modal menjuarai ISL musim lalu, sudah ada lima investor yang tertarik menanamkan modalnya. Namun, saat ini manajemen masih berupaya membangung kesepakatan-kesepakatan. "Ada beberapa yang melirik, tapi kami juga tetap mencari sponsor yang lain," imbuhnya.

Terungkap, Kisah Tentang Cincin Nikah Rizky Febian dan Mahalini

Mano menyatakan, memang sangat sulit bagi klub bila APBD di hentikan dalam waktu dekat. "Cari sponsor itu kan sulit-sulit gampang, jika mereka tidak suka sepak bola, mikir sepuluh kali untuk investasi, jadi APBD mestinya jangan dihentikan dalam waktu dekat," harapnya. (Laporan: Banjir Ambarita | Papua, umi)

Restoran ala Prancis

Merasakan Kemewahan Kuliner Prancis di Batam, Perpaduan Citra dan Rasa yang Menggoda

Makanan Prancis juga menawarkan citra kemewahan dan gaya hidup yang elegan. Seperti roti panggang dengan keju leleh.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024