- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Pasca insiden dalam Manager's Meeting di Hotel Ambhara yang memecah klub menjadi dua kubu, PSSI seolah sepi dari aktifitas. Persoalan jadwal kompetisi yang meski sudah dibuka secara resmi namun tetap belum jelas pun seolah ikut menghilang seiring meredanya suara dari kelompok 14 yang notabene klub penentang sistem kompetisi berisi 24 klub.
Namun, Menurut Wakil Sekjen PSSI, Hadiandra, sebetulnya PSSI tetap beraktifitas normal sesuai jadwal kerja yang dibuat sebelum perpecahan klub dalam Manager's Meeting tersebut. Bahkan, rencananya PSSI akan kembali mengumpulkan perwakilan klub-klub tersebut untuk membahas soal legalitas pemain dan regulasi kompetisi lainnya.
"Tanggal 22-23 Oktober kami akan kembali mengumpulkan mereka. Ada agenda workshop dengan Direktorat Alih Status. Di dalamnya akan membahas regulasi mengenai pemain dan lainnya. Saya kira aktifitas PSSI tetap berjalan sesuai agenda kerja. Kami tetap menganggap ada 24 tim yang siap mengikuti kompetisi," ujar Hadiandra pada VIVAnews.com, Rabu 19 Oktober 2011.
Menanggapi adanya kemungkin pemboikotan yang dilakukan sejumlah klub untuk tidak mengikuti kompetisi yang bakal bergulir lagi mulai 26 November mendatang, Hadiandra berpendapat, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima pernyataan sikap resmi dari klub-klub tersebut.
Sebagai gantinya, PSSI telah mengirimkan surat kepada seluruh klub tersebut untuk secepatnya mengirimkan formulir pendaftaran kepada PT Liga Prima Sportindo selaku pelaksana kompetisi. Hadiandra mengatakan, klub-klub itu diberi batasan waktu hingga yang sudah ditetapkan. Menurutnya, jika memang klub-klub tersebut masih berkeras tak mengikuti regulasi, maka PSSI akan tetap melanjutkan kompetisi sesuai jadwal.
"Terpaksa kami tinggalkan jika seperti itu nantinya. Tapi yang sekarang kami lakukan adalah tetap merangkul semuanya untuk tetap bersama. Dan itu sudah berjalan ke arah yang positif. Buktinya, klub Persisam yang paling ngotot saja sudah mendaftarkan ikut kompetisi," pungkas Hadiandra.
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
