- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi kepada delapan klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) terus menuai kritikan. Kali ini kritikan datang dari klub Pelita Jaya FC.
Pelita Jaya FC menjadi salah satu dari delapan klub yang dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI, Selasa 13 Desember 2011. Namun, pihak klub berjuluk The Young Guns tersebut dengan tegas menolak keputusan yang dibuat Komdis PSSI.
Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa, menegaskan hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI menyalahi aturan. Alasannya adalah justru PSSI yang sebetulnya melanggar aturan. Lalu Mara menilai PSSI menabrak aturan dengan menyelenggarakan kompetisi Indonesia Premier League dan mengabaikan amanat Kongres Bali.
Menurut Lalu Mara, jika saat ini banyak klub-klub memilih berkompetisi di ISL, hal itu dikarenakan mereka ingin menjalankan aturan sesuai amanat Kongres Bali.
"Sanksi ini jelas menyalahi aturan. PSSI yang salah, kenapa kami yang harus dihukum. Sejak awal mereka mengubah dan mengabaikan amanat Kongres Bali seenaknya. Dalam putusan tersebut jelas dikatakan ISL merupakan kompetisi resmi PSSI di bawah PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara. Kemudian mereka membentuk sendiri penyelenggara liga dan kompetisi mereka sendiri," ujar Lalu Mara saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 14 Desember 2011.
"PSSI yang tidak menjalankan putusan Kongres, kenapa menghukum yang menjalankan aturan. Kami sebagai klub hanya menjalankan aturan. Jika memang ada persoalan di tingkat pengelolaan (PT Liga Indonesia), itu seharusnya PSSI yang menyelesaikan. Itu kan urusan internal PSSI. Kami klub hanya taunya ISL dan menjalani aturan saja," jelas Lalu Mara.
Hampir sama seperti tujuh klub lainnya, Persib Bandung, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru dan Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya juga mendapat sanksi degradasi ke Divisi Utama dan denda Rp500 juta, kecuali Persib yang mendapat denda Rp1 miliar.
"Kami akan mengabaikan itu. Apa alasannya mereka mendegradasi dan lainnya. Jika memang mereka ada masalah dengan PT Liga Indonesia, harusnya itu diselesaikan mereka sebelum kompetisi digelar. Itu urusan internal mereka. Urusannya PSSI dengan pengelola kompetisi, bukan urusan klub. Intinya kami hanya menjalankan apa yang tertulis di putusan Kongres Bali," tutup Lalu Mara. (eh)
Laga Pembuka Serie V, Pelita Jaya Tekuk NSH Jakarta
Pelita Jaya menang 60-45.
