- guardian
VIVAnews - FIFA berharap dualisme kompetisi yang sedang terjadi di Indonesia segera diselesaikan. Bila tidak, induk organisasi sepak bola dunia itu akan melimpahkan kasus ini kepada Komite Asosiasi FIFA untuk diselidiki dan kemungkinan akan dijatuhi sanksi.
Pernyataan ini tertuang dalam email yang dikirim media department FIFA kepada VIVAnews, Kamis, 22 Desember 2011. Dalam email tersebut, FIFA memberi batas waktu bagi penyelesaian kasus ini hingga 20 Maret 2012.
"Jika situasi ini tidak selesai hingga 20 Maret 2012, FIFA akan melaporkan kasus PSSI kepada Komite Asosiasi FIFA untuk segera diperiksa dan kemungkinan sanksi," tulis FIFA dalam emailnya.
FIFA juga menyatakan bahwa peran PSSI adalah mengatur dan mengawasi semua bentuk kompetisi di tingkat nasional, serta mengontrol asosiasi sepak bola di wilayah negaranya. Hal ini sesuai dengan statuta FIFA pada pasal 10 dan pasal 13.
"Oleh karena itu, FIFA dan AFC sangat mendorong PSSI dan klub yang telah bergabung dengan ISL untuk menemukan solusi damai bagi situasi saat ini untuk kebaikan bersama sepak bola Indonesia," tulis FIFA lewat emailnya.
"Namun, jika ini tidak mungkin, PSSI harus mengambil tindakan tepat untuk menjamin bahwa semua kegiatan sepak bola tetap berada di bawah kendalinya," tulis FIFA.
Dalam emailnya, FIFA membenarkan mengenai pertemuan dengan PSSI yang juga dihadiri oleh delegasi AFC di Tokyo, 15 Desember 2011. Pada pertemuan itu, FIFA kembali mengingatkan PSSI mengenai pasal 18:1 yang menyebutkan bahwa liga atau apa pun yang berafiliasi dengan anggota FIFA harus berada di bawah dan diakui oleh anggota yang bersangkutan.
"ISL sudah tidak lagi berada di bawah dan diakui oleh PSSI. Tindakan ini telah membahayakan kemampuan PSSI dalam mematuhi statuta FIFA. Dengan demikian, penting bagi PSSI mengambil langkah yang tepat agar klub ISL itu kembali berada di bawah kendali PSSI," ujar FIFA. (art)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
