- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Jelang melawan PSPS Pekanbaru. Mitra Kukar dibuat ketar-ketir dengan kapten mereka, Pierre Njanka. Bek tengah itu sampai sekarang belum bergabung dengan tim. Itu menjadi kendala besar, sebab tenaga Njanka sangat dibutuhkan di pertandingan berat di Pekanbaru.
Kabarnya, pemain asal Kamerun itu tertahan di negaranya setelah mengurus paspor. Asisten Manajer Mitra Kukar, Noor Alam menuturkan, dia sempat melakukan kontak dengan Njanka, Selasa, 4 Januari 2012. Dia bilang, masih berada di Kamerun untuk mengurus paspor. Lalu, kemudian Njanka paling lama dia akan kembali bergabung dengan tim Jumat.
"Kemungkinannya kecil Njanka bisa bermain melawan PSPS. Ini sebuah kerugian. Tapi, pelatih akan mengantisipasinya," ujar Alam.
Alam melanjutkan, tim tiba di Pekanbaru pada Rabu siang. Rombongan menginap di Hotel Hasanah. Begitu tiba di Pekanbaru. Dia langsung mencari lapangan untuk berlatih. Kemungkinan Kamis pagi tim akan melakukan latihan. Kalaupun tak ada lapangan, tim akan berlatih ringan di halaman hotel.
"Yang penting, kondisi pemain harus bugar. Latihan ringan untuk menjaga mereka tetap bugar," ungkapnya. "Kami dapat jatah uji coba lapangan Jumat," tuturnya.
Mitra Kukar datang ke Pekanbaru dengan ekspektasi tinggi. Kemenangan saat beruji coba melawan tim asal Malaysia menjadi modal berharga jelang away di Pelanbaru.
"Tidak ada pemain cedera atau terkena akumulasi kartu kuning. Mereka mungkin sedikit bermasalah dengan kebugaran. Tapi itu tak jadi masalah. Soal Njanka juga ada pelapisnya," imbuh Alam.
Laporan: Ikram/Samarinda