Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Persija Jakarta akan menjamu penghuni ketiga klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) 2012-13, Persegres Gresik United, Selasa, 12 Februari 2013. Pelatih Macan Kemayoran, Iwan Setiawan telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam tim lawan.
Meski Persija berstatus sebagai tuan rumah, pertarungan tidak akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Renovasi yang dilakukan terhadap rumput di lapangan utama memaksa Macan Kemayoran untuk mengungsi ke Stadion Manahan Solo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Meski Persija berstatus sebagai tuan rumah, pertarungan tidak akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Renovasi yang dilakukan terhadap rumput di lapangan utama memaksa Macan Kemayoran untuk mengungsi ke Stadion Manahan Solo.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Iwan tidak ingin terganggu dengan perpindahan ini. Sebaliknya, mantan pelatih PSMS Medan itu sudah menyiapkan strategi yang jitu untuk meredam permainan GU yang tampil memukau di awal musim ini. Iwan juga mengaku sudah belajar dari kekalahan yang dialami Persija saat bertemu Sriwijaya FC (1-4) dan Pelita Bandung Raya (2-3).
"Setelah kekalahan-kekalahan kemarin, perubahan strategi adalah keputusan saya sebagai seorang pelatih kepala," ujar Iwan. "Tapi soal detil apa yang akan kami ubah tidak bisa diungkapkan. Ini menyangkut strategi kami besok, jadi agak rahasia," tambahnya.
Performa Persegres di ISL musim 2013 ini memang cukup mengkilap. Berkat empat kali menang dan dua kali kalah, tim asuhan Suharno itu menjadi kuda hitam dan nangkring di posisi tiga klasemen sementara.
Menilik penampilan lawan yang sedang meningkat, Iwan meminta pasukannya tidak hanya fokus pada satu pemain. Skuad terbaik pun sudah disiapkan oleh sang pelatih untuk meredam Persegres.
"Gustavo Chena, Aldo Baretto, Matsunaga Shohei sampai David Faristian itu pemain-pemain yang berbahaya. Tapi kalau kami fokus pada salah satu dari mereka, bisa-bisa pemain lain yang cetak gol. Jadi kami mewaspadai semua pemain," jelas Iwan.
"Pemain-pemain muda kami sudah siap bergabung dengan pemain senior. Saat ini kondisi tim tidak ada yang cedera dan sudah siap tampil besok," imbuhnya.
Saat ini posisi Persija di papan klasemen sangat tidak baik. Tim ibukota itu saat ini menduduki peringkat 15 atau satu strip di atas zona degradasi. Juara Liga Indonesia 2001 itu hanya bisa menang sekali dan imbang sekali dalam lima laga pertama mereka musim ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Iwan tidak ingin terganggu dengan perpindahan ini. Sebaliknya, mantan pelatih PSMS Medan itu sudah menyiapkan strategi yang jitu untuk meredam permainan GU yang tampil memukau di awal musim ini. Iwan juga mengaku sudah belajar dari kekalahan yang dialami Persija saat bertemu Sriwijaya FC (1-4) dan Pelita Bandung Raya (2-3).
