Sumber :
- ANTARA/Syaiful Arif
VIVAbola -
Arema Indonesia mendapatkan sanksi tambahan akibat penggunaan red-flare (kembang api) oleh para suporternya. Karena kejadian berulang, Komisi Disiplin PSSI menambah denda pada "Ongis Nade".
Sebelumnya, Arema telah dijatuhkan denda sebesar Rp50 juta akibat penggunaan kembang api yang mengakibatkan laga melawan Persegres Gresik United sempat terhenti beberapa menit.
Ternyata kejadian serupa kembali terjadi saat Stadion Kanjuruhan menjamu Persija Jakarta, Minggu 30 Juni 2013. Saat itu, laga sampai berhenti lima menit lebih akibat asap kembang api yang dinyalakan sejumlah suporter.
"Ini tidak hanya sekali, sudah berkali-kali. Karena itu, denda untuk Arema kita tambah jadi Rp75 juta. Sedangkan untuk Persib (Bandung) sudah kami jatuhkan denda Rp20 juta karena insiden yang sama," ujar ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, usai rapat hari Rabu, 3 Juli 2013.
Selain itu, Komdis juga membuat beberapa keputusan pada rapat tersebut. Seperti mengesahkan hasil pertandingan antara Barito Putera melawan Persiwa Wamena.
"Barito kami putuskan menang 3-0 atas Persiwa, karena saat itu timnya memang tidak bisa lanjut bermain. Karena sisa pemain mereka tidak ada akibat akumulasi kartu," jelas Hinca soal laga yang berlangsung 21 Juni lalu itu.
Sanksi denda juga dijatuhkan pada Barito Putera, setelah ketahuan mencetak tiket lebih banyak dari kapasitas stadion. Klub asal Kalimantan Selatan itu dikenai sanksi Rp20 juta.
Baca Juga :
Brimob Kawal Aremania ke SUGBK
Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema
Arema tak pernah menang di dua laga terakhir.
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :