Paling Banyak Memakan Korban
VIVAnews - Tersambar petir bukan kejadian baru di Tanjung Sebauk, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Namun petaka yang terjadi Sabtu, 21 Maret 2009 merupakan peristiwa yang paling banyak memakan korban.
Menurut Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Yusri Yunus, intensitas petir di Tanjung Sebauk, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau memang cukup tinggi. Pasalnya, selain berada di dataran tinggi, tekstur tanah di sana juga dilapisi granit.
"Tapi belum ada peristiwa yang separah ini. Baru Sabtu lalu yang korbannya paling banyak," kata Yusri ketika dihubungi VIVAnews, Minggu, 22 Maret 2009.
Petaka menimpa sekumpulan orang yang yang tengah berteduh usai menyaksikan pertandingan bola di Tanjung Sebauk, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu, 21 Maret 2009. Awalnya, korban dikabarkan mencapai 37 orang dimana satu diantaranya tewas.
Data terakhir mencatat, jumlah korban ternyata mencapai 42 orang. Korban tewas diketahui bernama Supanti (15). Dia sedang berlindung di bawah pohon ketika petir menyambar.
Sebagian besar korban dikabarkan telah kembali ke rumah masing-masing. Saat ini hanya ada tiga sampai empat korban yang masih masih menjalani perawatan di RS Umum Tanjung Pinang. Seluruhnya dalam keadaan sadar namun menderita mati rasa akibat sengatan listrik tegangan tinggi dari petir yang menyambar.
"Tidak ada yang ditahan atas kejadian ini. Sebab, ini murni karena bencana alam," tandas Yusri.
Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
