Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Sekretaris Jendral PSSI, Djoko Driyono menyatakan, tiga klub IPL yang didiskualifikasi tidak bisa mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI. Hukuman tersebut, Joko menegaskan, bersifat permanen.
Tiga klub tersebut, Persibo Bojonegoro, Persija IPL, dan Persema Malang didiskualifikasi karena melakukan Walked Out (WO) lebih dari satu pertandingan. Joko menjelaskan, banding hanya bisa dilakukan terhadap denda yang dijatuhi Komdis PSSI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dua Laga Playoff IPL Terindikasi Pengaturan Skor
Tiga klub tersebut, Persibo Bojonegoro, Persija IPL, dan Persema Malang didiskualifikasi karena melakukan Walked Out (WO) lebih dari satu pertandingan. Joko menjelaskan, banding hanya bisa dilakukan terhadap denda yang dijatuhi Komdis PSSI.
Baca Juga :
Play Off IPL: Persaingan di Grup L Masih Sengit
"Yang bisa dibanding mungkin soal denda, bukan banding untuk permasalah itu (diskualifikasi karena WO)," ujar Joko.
Berangkat dari putusan itu, Joko mendesak PT LPIS selaku operator kompetisi IPL secepatnya segera menjadwal ulang pertandingan di putaran 2 menyusul diberlakukannya diskualifikasi untuk tiga tim tersebut. Praktis, jumlah tim IPL berkurang dari 16 menjadi 13 tim
"LPIS harus melakukan follow-up terhadap keputusan itu. Tentunya, keputusan itu akan berpengaruh terhadap pelaksanaan putaran kedua. Peserta berubah maka jadwalnya pun berubah," ujar Joko.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Yang bisa dibanding mungkin soal denda, bukan banding untuk permasalah itu (diskualifikasi karena WO)," ujar Joko.
