Didiskualifikasi dari ISL, Bagaimana Nasib Persik & Persiwa?

Pemain Persik Kediri
Sumber :
  • Adi Yoga (Surabaya) / VIVAbola
VIVAbola
- Persik Kediri dan Persiwa Wamena telah dinyatakan tak bisa berkompetisi di Liga Super Indonesia (ISL) 2015. Kedua klub ini dinyatakan tak lolos verifikasi aspek finansial.


Lantas bagaimana nasib keduanya di kompetisi sepakbola Indonesia? CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan ada 2 langkah yang bisa diambil oleh keduanya untuk kompetisi musim depan.


Persik dan Persiwa bisa saja tetap berkiprah di kompetisi musim depan. "Liga merekomendasikan mereka main di Divisi Utama. Resikonya mereka terdegradasi ke amatir atau promosi ke ISL musim berikutnya," kata Joko.


"Satu lagi adalah istirahat. Untuk yang ini, domainnya ada di PSSI. Mereka yang bisa tentukan status Persik dan Persiwa," sambungnya.


Sebenarnya masih ada 6 klub yang masih punya masalah dalam aspek finansial. Mereka adalah Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Arema Cronus, dan Gresik United.

Mainkan Rumaropen, Persiwa Didenda Rp100 Juta

Keenam klub ini disebut-sebut masih memiliki hutang gaji kepada para pemainnya. PT Liga berharap mereka bisa menyelesaikan hutang ke pemainnya hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) digelar di akhir Januari 2015 nanti.
Persib Pertimbangkan Tampung Pemain Persik dan Persiwa


Persik Kediri Bubar, Suporter akan Turun ke Jalan
Jika tidak, maka mereka tak boleh menggunakan pemain asing. "Satu lagi, mereka (6 klub) bisa saja menyerah ikut kompetisi. Kalau itu terjadi, mungkin saja peserta kompetisi berkurang. Dengan catatan, sesuai keputusan dalam Kongres, peserta kompetisi minimal 16 tim," ucap Joko.
Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso (kanan)

Persiwa Terima Tawaran PT Liga Main di Divisi Utama

Persiwa secara finansial tidak mampu tampil di ISL 2015.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2015