- VIVAnews/Fernando Randy
Hal ini dilakukan oleh PT Liga demi menghindari adanya penundaan jadwal pertandingan akibat tidak keluarnya izin keamanan dari kepolisian. Selama ini, izin keamanan memang menjadi momok menakutkan bagi beberapa panitia pertandingan ISL.
Dan laga yang paling sering mengalami penundaan laga karena izin keamanan adalah Persija Jakarta dan Persib Bandung. Rivalitas antara Persija dan Persib juga berimbas ke suporter.
Gesekan kerap terjadi di antara The Jakmania dan Bobotoh. Kondisi ini yang membuat pihak kepolisian berpikir ulang untuk mengeluarkan izin keamanan laga Persija versus Persib.
"Panpel harus tahu prosedurnya. Mulai dari kapan mereka ajukan permohonan izin, lalu SOP pengamanan, dan yang terakhir adalah rencana terkait perlindungan tim tuan rumah dan tamu," kata CEO PT Liga, Joko Driyono, saat ditemui di kantor PSSI, Selasa 10 Februari 2015.
Selain Persija versus Persib, ISL musim depan juga akan menyajikan laga sengit antara Arema Cronus kontra Persebaya Surabaya. Nah, derby Jawa Timur ini juga menjadi salah satu yang paling panas.
Sama halnya dengan Jakmania dan Bobotoh, Aremania juga sering bersitegang dengan Bonek. "Jangan dilihat ini sebagai sebuah pekerjaan tambahan. Tapi, sikapi hal ini sebagai kekayaan dan harta karun dari sepakbola Indonesia," ujar Joko.
Sebenarnya, PT Liga sudah sering menggelar workshop dengan Panpel pertandingan jelang ISL bergulir. Namun, baru kali ini mereka mengundang pihak kepolisian.
"Dengan cara ini, kami berharap ada kepastian masalah jadwal. Jika hal-hal yang tak diinginkan terjadi, bisa langsung diantisipasi," kata Joko.
"Jadwal menjadi hal yang penting di sepakbola profesional karena menyangkut hak siar. Televisi bukan hanya bicara mengenai menit, tapi sudah detik," sambung pria asal Ngawi ini. (art)
Baca juga:
Kekasih Anyar Ronaldo Ternyata Pendukung Barcelona
