- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Tim 9 Kemenpora merekomendasikan bahwa kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 belum bisa bergulir. Tim 9 yang dikoordinatori oleh Oegroseno, berpendapat, ISL masih belum memenuhi persyaratan untuk menggelar kompetisi.
Oegroseno sebelumnya mengaku telah bertemu dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Dari pertemuan tersebut, Tim 9 menerima laporan mengenai pemenuhan persyaratan dari dokumen kontrak pemain, pelatih, ofisial, pajak, dan yang lainnya.
"Kami merekomendasikan kepada PT Liga untuk menunda atau tidak menerbitkan rekomendasi kompetisi ISL sampai dipenuhi standar yang telah ditetapkan oleh BOPI," papar Oegroseno dalam konferensi pers di Kemenpora, Jakarta, 13 Februari 2015.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakapolri ini juga meminta PT Liga Indonesia untuk tidak memaksakan bergulirnya. Lewat laporan BOPI, Tim 9 bentukan Kemenpora pun mendesak PT Liga Indonesia melengkapi persyaratan administrasi agar kompetisi ISL 2015 bisa digelar.
"Hal tersebut, harus dipenuhi. Semua, sudah berdasarkan persyaratan standar organisasi sesuai UU 2005 tentang SKN (Sistem Keolahragaan Nasional) dan peraturan pelaksanaan lainnya, maupun verifikasi internasional (AFC)," ujar dia.
"Jika tidak dilaksanakan, PT LI atau PSSI tidak bisa menyelenggarakan kompetisi. Sebab, kepolisian tidak mungkin mengeluarkan izin keramaian atau apapun," sambung Oegroseno.
Baca juga:
Real Madrid Mulai Kangen 'Si Anak Hilang'
Eks Pemain Liverpool Alami Hal Mengerikan di Pusat Kebugaran
Hampir Saja "Bocah Ajaib" Milik Madrid Berbelok ke Serie A
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Hal ini terkait soal pelunasan gaji mantan penyerang asingnya.
