- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - Lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League kembali terganggu. Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membekukan PSSI, membawa dampak buruk bagi tim-tim yang akan bertanding mulai 25 April 2015.
Saat ini, tim-tim QNB League kesulitan menggelar pertandingan setelah ada permintaan dari Menpora kepada kepolisian agar tak memberikan izin keramaian. Padahal sesuai jadwal, setidaknya ada tiga pertandingan QNB League yang akan digelar besok, yakni Persipura Vs Persija, Arema Vs PBR, dan Persela Vs Semen Padang.
Situasi ini membuat resah sejumlah klub peserta. Persipura Jayapura yang juga menjadi wakil Indonesia di AFC Cup bahkan mengancam akan menempu jalur hukum bila sampai dirugikan akibat ekses pembekuan PSSI yang dilakukan oleh Menpora.
Lihat beritanya pada tautan ini.
Menanggapi hal ini, Deputi V Kemenpora, Gatot Dewa Broto, optimistis, pihaknya bisa mengatasinya dengan kehadiran Tim Transisi yang ditargetkan terbentuk pekan depan. Gatot berjanji akan mendekati klub-klub ISL.
"Soal klub-klub peserta ISL, kami akan melakukan berbagai pendekatan supaya bersabar menunggu pembentukan Tim Transisi," kata Gatot dalam jumpa pers siang tadi, Jumat, 24 April 2015.
PSSI sebenarnya telah menegaskan akan menggelar QNB League mulai 25 April 2015. Namun Gatot berpendapat lain. Menurutnya, PSSI justru saat ini tengah meliburkan kompetisi.
"Saat kompetisi diliburkan PSSI, pihak klub mau menerimanya. Saat ini kan hanya ditunda beberapa hari saja. Kami juga sedang menyiasati agar kompetisi kembali berjalan. Jadi mudah-mudahan klub bisa tetap bersabar menunggu kompetisi kembali berjalan."
(mus)
