Pertandingan Batal, Panpel Persebaya Rugi Besar

Laga Perdana Pertandingan ISL 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id
- Kompetisi lanjutan QNB League 2015 antara Persebaya Surabaya melawan Persiba Balikpapan di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, yang rencananya digelar besok Minggu, 26 April 2015, terpaksa dibatalkan. Panitia pelaksana tidak bisa berbuat banyak, karena pihak kepolisian (Polri) tidak mengeluarkan izin pertandingan sesuai surat edaran Kementerian Pemuda dan Olahraga.


Ketua pelaksana pertandingan (panpel), Baso Suherman, mengaku kecewa dengan keputusan Menpora Imam Nahrawi. Dia pun meminta maaf kepada para pendukung Bajul Ijo yang sudah antusias menyambut laga tersebut.


"Ya benar, besok kita batal bertanding, karena belum ada izin. Pertandingan yang tidak jadi ini sungguh mengecewakan. Kepada masyarakat, pecinta sepakbola khususnya teman-teman Bonek, saya sebagai Panpel minta maaf," ujar Baso.
Jelang ISC 2016, Surabaya United Tambah Amunisi


Surabaya United Takkan Pakai Nama Persebaya di ISL 2016
Lantaran pertandingan batal digelar, Baso mengaku pihaknya mengalami kerugian yang cukup besar, karena terlanjur menyiapkan berbagai persiapan, seperti mencetak tiket dan persiapan teknis lainnya. "Kami mengalami kerugian sebesar Rp120 juta," ungkapnya.

Surabaya United Pertahankan 'Striker Nol Gol,' Ini Alasannya

Terkait hal itu, pihak panitia telah melayangkan surat kepada PT Liga Indonesia terkait kerugian tersebut. "Jadi, kami saat ini masih menunggu kabar dari PT Liga, bagaimana terkait ganti rugi itu, apa diganti apa gimana kami masih menunggu dari PT Liga," tutur Baso.


Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan, mengaku kecewa karena skuad asuhannya batal melakoni laga lanjutan QNB League 2015. Padahal, persiapan anak asuhnya untuk menghadapi Persiba sudah 100 persen.


"Saya sangat kecewa, jelas kami kecewa. Tapi, mau bagaimana lagi kalau sudah keputusannya seperti ini. Kami juga telah meminta kepada pemain untuk fokus ke pertandingan, meski indikasi pembatalan sudah terdengar," katanya dengan nada kecewa. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya