Sumber :
- the-afc.com
VIVA.co.id
- Tim 9 bentukan pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menuding adanya mafia di tubuh PSSI, yang bisa
pertandingan. Persipura Jayapura merasa sangat tersinggung dengan tudingan itu, karena tim asal Bumi Cenderawasih itu menjadi juara ISL sebanyak empat kali melalui hasil perjuangan.
"Ada tudingan mafia di PSSI yang bisa atur skor, menentukan siapa yang akan juara, tentu kami sangat tersinggung. Seolah-olah kami juara 4 kali karena sudah diatur," ujar Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano, Kamis 7 Mei.
Baca Juga :
Persipura Belum Pasti Ikut Piala Bhayangkara
Baca Juga :
Manu ke Timor Leste, Siapa Menyusul?
Lebih lanjut, kata dia, sebaiknya PSSI dan Menpora duduk mencari solusi penyelesaian, agar kompetisi bisa berjalan seperti biasanya. "Jangan hanya taunya lempar isu dan tak bisa membuktikannya," katanya.
Terkait keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi, dengan alasan
force majeure
atas keputusan pembekuan PSSI oleh Menpora, Persipura menghormatinya. "Kami tetap bernaung di bawah PSSI, jadi apa pun keputusan kami hormati,"paparnya.
Persipura tidak akan mungkin mengikuti kompetisi di bawah tim transisi yang dibentuk pemerintah, karena itu ilegal. "Kami ikut PSSI yang diakui FIFA, bukan ikut tim abal-abal yang tak jelas dan tak negrti sepak bola," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, kata dia, sebaiknya PSSI dan Menpora duduk mencari solusi penyelesaian, agar kompetisi bisa berjalan seperti biasanya. "Jangan hanya taunya lempar isu dan tak bisa membuktikannya," katanya.