Sumber :
- VIVA.co.id/D.A.Pitaloka (14-6-2015)
VIVA.co.id
- Pertandingan perdana turnamen Sunrise of Java Cup tinggal hitungan jam saja. Namun, hingga sekarang diketahui pihak panitia belum mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar turnamen disebut-sebut sebagai "tarkam elite" itu.
Dilansir laman facebook resmi Persewangi, Info Persewangi Banyuwangi, Ketua Umum, Haji Hari Wijaya, akan menghadap Kapolres Banyuwangi. Kedatangan Hari dimaksudkan untuk meyakinkan dan meminta izin Kapolres agar laga pembuka Sunrise of Java Cup bisa digelar.
Baca Juga :
Arema Bernafsu Segera Datangkan Pemain Baru
Baca Juga :
Harapan Besar Arema Usai Digelarnya KLB PSSI
"Sampai saat ini memang masih simpang siur soal izin dari pihak keamanan mengenai turnamen yang pertama kali digelar di Banyuwangi ini. Sebelumnya Panitia Pertandingan (Panpel) sudah berusaha keras untuk meminta izin kepada Kapolres Banyuwangi, namun pihak keamanan masih belum bisa memberi jawaban terselenggaranya SOJC sampai sekarang," lanjutnya.
Dalam keterangan di laman facebook tersebut, Sunrise of Java Cup menyatakan sudah mengantongi surat izin dari pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Bukan cuma itu, bahkan pihak panitia juga sudah meminta izin kepada dua ormas Islam, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Turnamen Sunrise of Java Cup melibatkan empat tim. Selain Persewangi All Star dan Garuda All Star juga akan tampil Bali United Pusam dan Arema Cronus. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam keterangan di laman facebook tersebut, Sunrise of Java Cup menyatakan sudah mengantongi surat izin dari pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Bukan cuma itu, bahkan pihak panitia juga sudah meminta izin kepada dua ormas Islam, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.