RD Harap Kemenpora Taat Pada Putusan PTUN

Sumber :
  • Dyah Pitaloka/VIVAbola (6/3)

VIVA.co.id - Mantan pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mentaati putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Di mana, menginstruksikan mereka untuk mencabut Surat Keputusan nomor 01307 tahun 2015 terkait pemberian sanksi administratif terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pria yang akrab disapa RD itu nampak hadir di ruang mengikuti sidang pembacaan putusan yang dipimpin oleh Hakim Ujang Abdullah di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa 14 Juli 2014. Dengan mengenakan topi dan pakaian casual, RD tampak serius mendengarkan pertimbangan-pertimbangan yang dibacakan Hakim atas gugatan yang diajukan kedua belah pihak.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

(Baca juga: PSSI Menangi Gugatan di PTUN)

"Saya kira sekarang tinggal mengaplikasikan hasil ini saja, tanpa harus memperpanjang permasalahan yang ada," ujar pria asal Metro, Lampung itu saat ditemui seusai sidang.

"Semakin nanti ada banding, kemudian akan semakin lama lagi sepakbola kita bermasalah. Sekarang sudah banyak yang susah karena masalah ini," lanjut dia.

Lebih jauh, dia menilai seharusnya PSSI dan Menpora bisa saling bersinergi untuk mengembangkan sepakbola di tanah air. Segala pertikaian yang terjadi saat ini menurutnya hanya membuat hidup para pelaku sepakbola menjadi susah saja.

"Dalam hal ini kita memang butuh pemerintah. Tapi pemerintah yang men-support kegiatan yang dilakukan oleh PSSI. Itu lebih penting daripada kita bertikai seperti ini," kata mantan pelatih Persija dan Sriwijaya FC ini.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022