Sumber :
- Persib.co.id
VIVA.co.id
- Skuad Persib Bandung menyatakan akan menerima bentuk kontrak kerja yang ditawarkan manajemen. Namun, para pemain menginginkan jaminan tanggungan dari klub jika ada pemain yang mengalami cedera.
Menghadapi turnamen Piala Indonesia Satu 2015, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memang rencananya hanya akan membayar pemain selama Persib mengikuti turnamen, termasuk saat menggelar persiapan. Akan tetapi, mekanisme kontrak yang bersifat tentatif tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri dalam benak pemain.
Baca Juga :
Dua Faktor yang Dicemaskan Persib Kontra Perseru
Bagi pemain asal Cianjur tersebut, apapun mekanisme kontrak yang diterapkan, menurutnya jika masing-masing pihak dalam hal ini pemain dan klub saling setuju akanĀ menciptakan sikap saling percaya yang kuat.
"Jika ada jaminan saat berlatih dan di lapangan pun, kita pastinya tidak akan khawatir. Apapun bentuknya, terpenting tidak ada pihak yang dirugikan. Kami harapkan dalam kontrak nanti ada poin yang menjamin jika ada yang cedera maka itu jadi tanggung jawab klub," terangnya.
Permintaan yang diajukan skuad Maung Bandung cukup beralasan, sebab dalam beberapa kasus pemain akan jadi pihak yang dirugikan ketika klub tak menyertakan jaminan atau asuransi medis dalam klausul kontrak.
Sebagai contoh adalah pengalaman pahit yang dialami mantan penyerang PSMS Medan dan Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga yang mengalami cedera parah setelah otot tendonnya terputus saat tampil di ajang antarkampung atau tarkam di Medan. Akibatnya dia harus mendapatkan penanganan medis yang tergolong mahal.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika ada jaminan saat berlatih dan di lapangan pun, kita pastinya tidak akan khawatir. Apapun bentuknya, terpenting tidak ada pihak yang dirugikan. Kami harapkan dalam kontrak nanti ada poin yang menjamin jika ada yang cedera maka itu jadi tanggung jawab klub," terangnya.