Sumber :
VIVA.co.id
- Mahaka Sports and Entertainment telah menerapkan alur pencairan match fee untuk klub-klub peserta Piala Presiden. Mahaka dipastikan mencairkan match fee Piala Presiden ke klub secara bertahap.
Di putaran grup, setiap tim dipastikan akan mendapat match fee sebesar Rp500 juta. Mereka juga mendapat tambahan dana senilai Rp100 juta sebagai uang transportasi.
CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, menyatakan pihaknya bakal mengucurkan dana yang dijanjikan secara bertahap. Hasani berjanji mulai mendistribusikan match fee yang dijanjikan kepada klub peserta mulai Jumat 28 Agustus 2015.
"Pertama kami distribusikan sebesar Rp100 juta. Setelah melakoni pertandingan, kucurkan lagi Rp150 juta. Kemudian, kami kembali memberikan Rp150 juta usai laga kedua," ujar Hasani saat ditemui usai managers meeting Piala Presiden di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis malam.
"Sisanya (Rp200 juta), akan kami jadikan deposit. Untuk apa? Jika nantinya ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain di klub, dendanya langsung kami potong dari situ," lanjutnya.
Andai ada pelanggaran seperti penyerangan wasit dan perkelahian, Hasani menyatakan pihak Komdis Piala Presiden akan langsung menjatuhkan hukuman kepada para pemain. Nantinya, putusan yang diambil Komdis berdasarkan pada fakta dan bukti di lapangan.
"Saya berharap ada pertandingan sepakbola yang enak ditonton. Jangan kesannya, sepakbola kita itu selalu erat kaitannya dengan perkelahian," terang Hasani.
Di Piala Presiden nanti, tak ada aturan yang melarang para suporter untuk membawa flare serta petasan. Dipastikan klub tak mendapat hukuman jika ada suporter yang menyalakan flare atau petasan di dalam stadion.
Halaman Selanjutnya
Andai ada pelanggaran seperti penyerangan wasit dan perkelahian, Hasani menyatakan pihak Komdis Piala Presiden akan langsung menjatuhkan hukuman kepada para pemain. Nantinya, putusan yang diambil Komdis berdasarkan pada fakta dan bukti di lapangan.