Piala Presiden 2015

Keberhasilan Persib ke 8 Besar Harus Dibayar Mahal

Penyerang Persib, Ilija Spasojevic di laga melawan Persiba Balikappan
Sumber :
  • ANTARA/ Agus Bebeng
VIVA.co.id
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
- Lolosnya Persib Bandung ke babak 8 besar, usai mengandaskan Persebaya United 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 6 September 2015, harus dibayar mahal. Dua pemain mereka, Supardi Nasir dan Ilija Spasojevic dihantam cedera.

Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib

Supardi terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Jajang Sukmara setelah berbenturan dengan pemain lawan di babak pertama. Sementara itu, Spaso juga mengalami masalah cedera dan digantikan oleh Makan Konate.
Djanur Keluhkan Lini Depan Persib


Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengungkapkan bahwa sebelum laga, kondisi Spaso memang bermasalah. "Sebenarnya, Spaso dalam kondisi cedera saat bermain tadi. Tapi, sebelum pertandingan dia cukup siap dimainkan. Namun, cederanya malah bertambah sehingga kami tarik keluar," ujar Djanur.


"Yang namanya cedera tak ada yang bisa menduga. Kalau disebut karena ritme pertandingan yang tinggi, tidak juga. Cedera dalam sepak bola adalah risiko yang harus siap dihadapi setiap pemain dan tim," tuturnya.


Supardi dan Spaso pun menambah daftar pemain Persib yang cedera, Sebelumnya, di laga pertama lawan Persiba Balikpapan, M Ridwan juga mengalami hal serupa dan hanya bermain selama 40 menit sebelum digantikan Zulham Zamrun.


Djanur berharap, kondisi para pemain yang masuk daftar cedera bisa segera pulih. "Kami belum tahu seberapa parah dan seberapa lama mereka memerlukan waktu untuk istirahat. Yang jelas, saya berharap mereka bisa kembali dimainkan di pertandingan selanjutnya," tutur Djanur.


Kendati dihadapkan pada banyaknya pemain yang cedera, Djanur mengatakan, tetap optimistis timnya bisa menutup babak penyisihan Grup A dengan hasil maksimal ketika menghadapi Martapura FC, Kamis 10 September 2015.


"Prinsipnya kami tak mau kalah dan mengalah di tiap pertandingan. Saya tetap akan tekankan kepada anak-anak untuk meraih kemenangan di pertandingan lawan Martapura nanti," kata pelatih kelahiran Majalengka, 50 tahun lalu tersebut. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya