Kekurangan EO Piala Kemerdekaan di Mata BOPI

Pemain PSMS Medan saat juara Piala Kemerdekaan
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA.co.id - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengevaluasi penyelenggaraan Piala Kemerdekaan yang berakhir belum lama ini. Dalam evaluasinya, BOPI memberi penilaian yang cukup baik terhadap Event Organizer (EO) Cataluna Sportindo secara keseluruhan.

Meski begitu, ada beberapa catatan kecil yang diberikan BOPI kepada Cataluna. Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, menilai persiapan untuk Piala Kemerdekaan tak maksimal.

PSSI Kritik Klaim Tim Transisi Sebagai 'PSSI Baru'

"Secara keseluruhan, Cataluna paling tidak menyelesaikan turnamen. Dari pantauan kami, proses turnamen berjalan dengan baik," ujar Heru seusai bertemu pihak Cataluna di kantor Kemenpora, Jakarta pada Selasa 22 September 2015.

(Baca juga: Persebaya Terancam 'Menghilang' dari Piala Presiden)

Trofeo Persija Dipermasalahkan Tim Transisi

"Cuma, niat baik saja belum cukup, karena harusnya disertai dengan persiapan yang matang dan kerja keras yang terencana dengan baik," tutur dia.

Sementara itu, terkait dengan masalah pembayaran match fee dan hadiah juara yang hingga kini belum diberikan, BOPI menilai itu bukan sepenuhnya salah dari Cataluna. Mereka melihat, adanya kesulitan birokrasi dari pihak sponsor dalam mencairkan dana yang telah dijanjikan.

"Secara konsep sudah matang. Tapi, memang yang meleset ini adalah bagian kerja sama dengan pihak sponsor," kata Heru.

Untuk faktor teknis, diakui Heru, memang ada yang bermasalah. Akan tetapi, dia memaklumi kekurangan tersebut dengan alasan Cataluna masih minim pengalaman dalam menggelar turnamen.

Pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC).

BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC

BOPI masih pertanyakan keabsahan digelarnya kompetisi ISC.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016