Adakah Peraturan Baru di 8 Besar Piala Jenderal Sudirman?

CEO Mahaka Sports & Entertainment, Hasani Abdulgani
Sumber :
  • Hasani Abdulgani
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman tinggal beberapa hari lagi. Berbagai aturan pun diterapkan pada babak perempat-final ini.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih
Menurut CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, peraturan dasar babak 8 besar Piala Jenderal Sudriman tidak berubah dari fase grup kemarin. Masih mengusung sistem home tournament yang terbagi di kota Solo dan Sleman, Piala Jenderal Sudirman juga tidak mengubah peraturan waktu pertandingan.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo
Kalau pertandingan masih bertahan imbang selama 90 menit, maka akan langsung dilanjutkan ke babak adu penalti. Hal ini berbeda dengan Piala Presiden yang menggunakan sistem knockout dan kandang-tandang.

Perolehan poin juga masih seperti sebelumnya. Kalau menang dalam waktu normal maka dapat 3 poin, kalah dapat nol poin. Sedangkan kalau menang di babak adu penalti dapat 2 poin, lalu yang kalah mendulang 1 poin saja.

Perhitungan di papan klasemen pun tidak berubah dari fase grup kemarin. Penilaian utama adalah jumlah poin, lalu head-to-head. Kalau masih imbang, maka posisi di klasemen akan ditentukan oleh selisih gol.

Selain itu, water break selama 3 menit juga tetap diberikan tiap 30 menit di setiap babaknya.

Pemain Cabutan



Muncul beberapa kabar menarik kalau klub-klub yang masih bertahan di babak 8 besar ingin merekrut beberapa pemain dari klub yang sudah tersingkir alias ada "pemain cabutan." Namun, ini langsung "dipagari" Hasani dengan menegaskan hal itu tak diperbolehkan.

"Tidak ada transfer pemain lagi. Aturannya sama dengan Piala Presiden. Klub akan tetap memakai semua pemain yang sudah teregistrasi waktu awal turnamen. Jadi aturannya tetap sama," ujar Hasani saat dihubungi VIVA.co.id.

Babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman akan digelar mulai 12-22 Desember 2015. 8 tim akan dibagi dalam 2 grup yakni Grup D yang berisikan PS TNI, Semen Padang, Mitra Kukar dan Persija Jakarta.

Di Grup E, ada Pusamania Borneo FC, Surabaya United, Arema Cronus, dan Persipura Jayapura. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya