Andik Vermansyah Ingin Beri Kado di Tengah Konflik Sepakbola

Pemain Selangor FA, Andik Vermansyah
Sumber :
  • Utusan
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Sepakbola Indonesia tengah berada dalam kondisi "mati suri" imbas sanksi FIFA usai konflik PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga tak kunjung usai. Pemain tim nasional Indonesia, Andik Vermansyah, pun merasa bertanggung jawab memikul nama Indonesia di kancah internasional.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?
Andik menjadi satu dari beberapa pemain Indonesia yang mencoba peruntungan di luar negeri. Dua tahun terakhir, pria 25 tahun itu memperkuat Selangor FA di Malaysia.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
Setelah musim lalu hanya bisa memberikan status runner-up Liga Malaysia, kini Andik sedikit lagi bisa mempersembahkan trofi juara setelah membawa Selangor lolos ke final Piala Malaysia.

Selain ingin berikan gelar untuk Selangor, ada niat tersembunyi dalam dada Andik. Pemain yang dibesarkan Persebaya Surabaya itu ingin mengembalikan nama Indonesia di pentas sepakbola internasional.

“Ini adalah kesempatan terbaik bagi saya merebut piala pertama kali di sini (Selangor) dan juga menaikkan kembali nama negara saya yang telah dihukum oleh FIFA," ujar Andik pada Utusan.

“Jadi saya harus berusaha keras. Saya tidak mau membuat target pribadi untuk mencetak gol. Sebaliknya, harus berbuat seperti itu demi Selangor," tegas pria kelahiran Jember, Jawa Timur, tersebut.

Laga final Piala Malaysia antara Selangor dan Kedah akan digelar di Stadion Shah Alam pada Sabtu 12 Desember 2015, dan Andik diprediksi bakal tampil sejak menit pertama.

Andik Tegang, Kenapa?


Laga final nanti pun berhasil menyedot perhatian pecinta sepakbola Malaysia. Tiket sebanyak 40.000 lembar sudah habis dalam waktu dua jam saja.

Bukan hanya pendukung Selangor, fans Kedah juga akan memberikan dukungan langsung buat tim kesayangannya di markas lawan. Polisi bahkan sudah mengantisipasi dengan mengerahkan 2.000 personel pada laga tersebut.

Dengan besarnya minat penonton, atmosfer laga final nanti tentu akan sangat panas dan menjadi tekanan tersendiri bagi kedua tim. Apalagi, bagi Selangor yang tampil di kandang sendiri.

Bagi Andik, laga final nanti bakal jadi ujian mental buatnya. Karena laga besok adalah laga pertamanya bersama klub tampil di final. Hal tersebut membuatnya tak ingin jemawa menyangkut peluang besok.

“Saya harus kerja keras dan berharap tidak terlalu besar kepala menjelang final. Sebab, saya tidak pernah beraksi di pentas akhir bersama klub, kecuali bersama negara saya sewaktu SEA Games 2011 dan 2013,” tambah Andik. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya