- VIVA.co.id/Januar Ardi
VIVA.co.id – Bhayangkara Surabaya United harus bertandang ke Stadion Persiba, demi menghadapi sang tuan rumah, Persiba Balikpapan, dalam pekan ketujuh Torabika Soccer Championship (TSC), Minggu 19 Juni 2016. Kondisi lapangan Stadion Persiba, disebut pelatih BSU, Ibnu Grahan, bakal menghadirkan masalah bagi timnya.
Kualitas lapangan Stadion Persiba, dinilai Ibnu, sangatlah buruk. Kontur tanahnya terlalu keras dan bergelombang. Kondisi rumputnya juga tidak bagus.
"Bahkan, jika dibandingkan dengan lapangan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, ukurannya lebih kecil," keluh Ibnu, Jumat 17 Juni 2016.
Buruknya kualitas lapangan Stadion Persiba, diprediksi Ibnu, bisa mengganggu performa para pemainnya. Emosi Evan Dimas dan kawan-kawan pun disebutnya bisa meningkat saat bermain.
"Potensi gesekan saat pemain tak menguasai bola, cukup besar. Benturan antar pemain saat pertandingan nanti juga berpeluang sering terjadi," ujar Ibnu.
Demi mengatasi hal tersebut, BSU sudah melakukan simulasi di lapangan Brigif, Sidoarjo. Pria berkumis tebal tersebut berharap dengan metode itu, permainan BSU bisa lebih maksimal saat bermain di Stadion Persiba.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
