- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id – Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, menegaskan timnya sudah melupakan sepenuhnya insiden kerusuhan Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 24 Juni 2016 lalu. Camargo pun menyatakan mental anak-anak asuhnya sudah pulih.
"Mental pemain sudah bangkit. Kami datang ke Samarinda dengan kepercayaan diri tinggi," tegas Camargo dalam sesi konferensi pers jelang laga, Sabtu 2 Juli 2016.
Dengan demikian, menurut Camargo, para penggawa Macan Kemayoran sudah siap untuk menghadapi Pusamania Borneo FC dalam pekan sembilan Torabika Soccer Championship, Minggu 3 Juli 2016, di Stadion Segiri, Samarinda. Camargo pun sudah menyiapkan sejumlah taktik dan strategi.
Tak cuma itu, pelatih asal Brasil tersebut sudah memetakan kekuatan PBFC. Camargo menganggap seluruh pemain Pesut Etam memiliki potensi untuk menyulitkan lini pertahanan Persija.
"Mereka tim bagus dan dipenuhi oleh pemain berkualitas. Pasti, pertandingan besok malam akan berlangsung menarik. Dan kami bakal menampilkan permainan terbaik," kata Camargo.
Sayangnya, dalam lawatan ke Samarinda, Persija tak bisa membawa dua pemain andalannya, Ramdani Lestaluhu dan Hong Soon-hak. Keduanya harus absen di laga kontra PBFC karena kondisinya belum fit 100 persen setelah mengalami sakit.
"Masalah kami cuma satu, Ramdani dan Soon-hak tak bisa ikut ke Samarinda. Tapi, kami tidak takut bermain tanpa mereka," ujar Camargo.
Lawan Persija Ditunda, Pelatih Persela Ubah Program Latihan
Laga berikutnya melawan PSIS Semarang baru digelar Jumat (18/10/2019).
