VIVAnews - Pengurus Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Makassar kesulitan mencari dana untuk membiayai kelanjutan kebutuhan klub tersebut di Liga Super Indonesia (LSI) 2009. Akibatnya, tim yang digelari Ayam Jantan dari Timur itu terancam mundur jelang putaran kedua nanti.
Opsi tersebut mengemuka pada pertemuan internal pengurus PSM Makassar yang dilaksanakan baru-baru ini. "Manajemen sudah tidak bisa menjamin masa depan PSM di putaran kedua. Salah satu opsi yang dipilih, PSM siap menyatakan mundur dari kompetisi," kata Asisten Manajer PSM Bidang Humas, Nurmal Idrus, kepada wartawan, Jumat, 7 November 2008.
Nurmal menambahkan, pengurus selama ini telah berbuat maksimal. Termasuk menggandeng salah satu perusahaan semen ternama di Sulawesi Selatan. Namun, hasil yang dicapai belum mampu menutupi seluruh kebutuhan biaya tim. Jangankan untuk menutupi, separuh dari biaya saja sangat sulit, tambah Nurmal.
Sebenarnya, PSM masih memiliki dana cadangan. Namun belum ditangani pengurus. Padahal dana tersebut menjadi tumpuan satu-satunya untuk saat ini.
"Sisa dana yang tersimpan di Pemerintah Provinsi Sulsel sebesar Rp 1,3 miliar tak bisa dicairkan. Padahal, jika itu turun, pengurus bisa mempersiapkan tim untuk dua kali pertandingan mendatang" ujar Nurmal.
PSM Makassar memang masih akan menjalani dua pertandingan kandang, sebelum putaran pertama ISL berakhir. Mantan juara Ligina VI ini, akan menghadapi Persitara Jakarta Utara pada 12 November 2008 dan Persib Bandung 15 November. Setelah itu, nasib PSM akan ditentukan melalui rapat pleno pengurus yang akan digelar minggu depan.
"Kita pasrah saja, sambil menunggu mudah-mudahan ada orang atau pengusaha yang mau membantu kekurangan yang dihadapi PSM saat ini," kata Nurmal.
Sejak LSI bergulir, pengurus PSM memang telah mengeluhkan kondisi keuangan. PSM paling tidak membutuhkan dana sekitar Rp 22 miliar hingga LSI 2009 berakhir. Namun, dengan modal sekitar Rp 8 miliar saat itu, PSM tetap ikut pada Liga divisi teratas di Indonesia itu.
Laporan: Zeena/Makassar
Baca Juga :
Dirjen Kementerian Pertanian Bela-belain Patungan Rp500 Juta Buat Beliin Mobil Anaknya SYL
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) telah mengantongi kunci keganasan Uzbekistan di Piala Asia U23.
Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Bola Sejagat
29 Apr 2024
Kuota peserta Piala Dunia Antarklub 2025 hampir sepenuhnya terisi. Dari 32 peserta, sebanyak 26 klub sudah memastikan diri lolos ke ajang yang akan digelar di AS.
Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan
Soccertainment
29 Apr 2024
Satu video menampilkan seorang laki-laki memiliki wajah mirip Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong (STY) viral di media sosial hingga di-repost Marselino Ferdinan.
MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar mengajak masyarakat berdoa agar Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala Asia U23 dapat meraih prestasi juara.
Pelatih TImnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, yakin anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan, pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.
Selengkapnya
Partner
Indonesia sudah tentu menurunkan Skuad terbaiknya untuk melawan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar pada Senin, 2
Satuan Brimob Polda Lampung Subden KBRN (kimia, biologi, radioaktif, dan nuklir) kembali melaksanakan fogging atas permintaan masyarakat di 6 lokasi tepatnya di Jalan Rad
Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur mengaku jika dirinya maju menjadi bakal calon bupati karena mendapatkan dorongan dari banyak pihak, termasuk PAC PKB dan lainnya.
Di tengah perbukitan indah di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ada tradisi yang telah terpelihara selama berabad-abad.
Selengkapnya
Isu Terkini