Bobotoh Bikin Eks Persib Mudah Adaptasi di Malaysia

Gelandang Timnas Indonesia, Dedi Kusnandar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Dedi Kusnandar memilih meninggalkan Indonesia dan merantau ke Malaysia pada awal 2016. Tujuannya ialah ingin menambah jam bermain dalam sebuah kompetisi, karena saat itu sepakbola Tanah Air sedang mati suri.

STY Muda Pernah Bobol Gawang Persib, Ini Potretnya saat Duel dengan Robby Darwis

Dia memilih meninggalkan Persib Bandung, yang mengontraknya pada Desember 2014 silam dan memilih Sabah FA sebagai gantinya. Diakui oleh Dedi, di awal musim dia sempat kesulitan beradaptasi.

Beruntung secara perlahan kesulitan itu bisa dikikisnya. Pemain berusia 25 tahun tersebut tak memungkiri, jika proses adaptasinya di Negeri Jiran lebih mudah dilakukan karena adanya bantuan dari Bobotoh yang tinggal di sana.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

"Itu juga yang membuat saya cepat beradaptasi di sana, karena ada bantuan dari warga Indonesia di sana dan kebanyakan dari Bandung," kata Dedi kepada wartawan saat ditemui di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang pada Senin 31 Oktober 2016.

Dukungan dari para Bobotoh tak pernah berhenti diterimanya saat berlaga di Malaysia Premier League. Bahkan, ketika dia bermain tandang, ada saja Bobotoh yang sengaja datang langsung ke stadion untuk memberi suntikan semangat.

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

"Ketika saya main away, ada dari mereka yang nonton langsung ke stadion. Dan kalau di Sabah banyak yang buka restoran dan ajak makan-makan," ujar pria yang akrab disapa Dado tersebut.

Dado mengaku pernah sekali datang berkumpul untuk nonton bareng pertandingan Maung Bandung. Namun, kini seiring jadwal yang padat, rutinitasnya berkumpul bersama para Bobotoh menjadi berkurang.

"Awal-awal saya sempat rutin kumpul kalau Sabtu dan Minggu, tetapi semakin lama karena jadwal pertandingan padat jadi berkurang," ujarnya.

Selama bermain untuk Sabah FA, jebolan akademi Persib tersebut selalu menjadi pilihan utama pelatih. Dari 22 pertandingan yang dilakoni, dia mengaku hanya absen sekali karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya