VIVAnews - Sekitar 150 massa The Jakmania menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Selasa, 25 Agustus 2009. Mereka mendesak anggota dewan yang baru dilantik untuk memperhatikan kelangsungan Persija Jakarta.
Nasib Persija kembali terkatung-katung. Hingga dua bulan sebelum kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 bergulir, Macan Kemayoran masih tiarap.
Jangankan untuk menata skuad, jawara Liga Indonesia 2001 itu belum kunjung terbentuk. Pemerintah Kota DKI Jakarta yang dianggap pemilik selama ini ikut campur tangan dalam pembentukan tim juga belum menentukan sikap.
Kondisi ini membuat The Jakmania resah. Pendukung setia Persija itu pun melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Jakarta. Mereka mendesak anggota dewan untuk memperhatikan Persija sebagai tim kebanggaan warga Jakarta.
"Kompetisi sudah bergulir lagi bulan Oktober. Tapi, sampai saat ini belum ada pergerakan dari Pemkot untuk menunjuk manajemen tim," kata pimpinan aksi The Jakmania, Richard Achmad.
Tak hanya menuntut pemkot untuk bertindak, massa yang identik dengan warna oranye itu juga meminta dewan untuk mengawasi keuangan klub Persija yang selama ini kerap menggunakan uang rakyat alias APBD.
"Kami juga ingin klub transparan dalam mengelola pendanaan. Kami ingin pengeluaran dan pemasukan klub bisa dipertanggungjawabkan," kata Larico Ranggamone, Ketua Harian The Jakmania menambahkan.
Sejak meraih gelar juara 2001 lalu, prestasi Persija terus merosot. Pada LSI 2008/2009, Persija yang awalnya menargetkan double winner justru hanya mampu finis di posisi 7.
Di pentas Copa Indonesia, Macan Kemayoran juga hanya sampai di babak delapan besar. Langkah tim yang berdiri 1928 itu dihentikan oleh klub degradasi Deltras Sidoarjo.
"Sebenarnya deadline yang kami berikan kepada Pemkot sudah lewat. Namun, kami masih menunggu hingga akhir Agustus ini. Kalau tim tidak sampai terbentuk, kami akan kembali demo dengan massa yang lebih besar," tandas Richard.
Selain berorasi, The Jakmania juga dengan kompak menyanyikan lagu-lagu dukungan terhadap Persija. Setelah menyampaikan aspirasinya sejak pukul 15.30 WIB, The Jakmania berbuka puasa bersama di Taman Ismail Marzuki (TIM). Sayangnya, tak satu pun anggota dewan merespon demo ini.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) telah mengantongi kunci keganasan Uzbekistan di Piala Asia U23.
Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Bola Sejagat
29 Apr 2024
Kuota peserta Piala Dunia Antarklub 2025 hampir sepenuhnya terisi. Dari 32 peserta, sebanyak 26 klub sudah memastikan diri lolos ke ajang yang akan digelar di AS.
Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan
Soccertainment
29 Apr 2024
Satu video menampilkan seorang laki-laki memiliki wajah mirip Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong (STY) viral di media sosial hingga di-repost Marselino Ferdinan.
MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar mengajak masyarakat berdoa agar Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala Asia U23 dapat meraih prestasi juara.
Pelatih TImnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, yakin anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan, pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.
Selengkapnya
Partner
Menurut Martin Olsen Laney, Psy.D. Dalam bukunya yang berjudul " The Introvert Advantage", setidaknya ada 5 keuntungan introvert yang harus kamu tahu. Jadi syukurilah.
Ribuan Buruh Ramaikan May Day Fest Purwakarta 2024
Jabar
13 menit lalu
Selain buruh, May Day Fest ini akan melibatkan para pelaku UMKM, Forum Human Resource & General Affairs (HR&GA) Purwakarta dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Purwa
Update Pasca Gempa Garut: 151 Rumah Rusak Pemkab Terbitkan Surat Penetapan Status Tanggap Darurat
Siap
14 menit lalu
Pasca Gempa magnitude 6,2 yang terjadi di Garut, Jawa Barat pada Sabtu 27 April lalu menyebabkan sebanyak 151 unit rumah alami kerusakan. Rumah warga yang terdampak gem
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap personel dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja, loyalitas, dan dedikasi sebagai anggota Polri di lingkup Polres.
Selengkapnya
Isu Terkini