- Abe Hedly/Dok. PBFC
VIVA.co.id - Iwan Setiawan mengakui telah mengira akan dipecat dari kursi kepelatihan Persebaya Surabaya. Dia menyatakan menerima pemutusan kontrak oleh manajemen tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Iwan diputus kontrak oleh Persebaya setelah terlibat keributan dengan Bonek di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada 30 April 2017. Bonek protes karena Persebaya tidak memperoleh poin saat menghadapi Martapura FC. Iwan terpancing lalu ribut terjadi.
"Saya sudah tahu kabar itu, saya legowo saja apa yang telah diputuskan oleh manajemen," kata Iwan dihubungi wartawan melalui sambungan telepon genggam pada Senin, 22 Mei 2017.
"Saya berharap kesalahpahaman antara manajemen dan Bonek (suporter Persebaya) segera selesai," tuturnya.
Mantan pelatih Persija Jakarta dan Pusamania Borneo FC itu mengungkapkan, untuk sementara ini dia absen dari kegiatan melatih sepakbola. Waktu luang digunakannya untuk bercengkerama dengan keluarga.
Sementara itu, Direktur Persebaya, Candra Wahyudi, menuturkan bahwa pemecatan Iwan murni karena situasi internal Persebaya. Situasi menjadi kurang kondusif usai insiden Iwan dengan Bonek.
"Evaluasi kami lakukan untuk semuanya. Ini tidak hanya terhadap Iwan Setiawan, tapi juga untuk tim pelatih lainnya," kata Candra. (art)
Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series
Seluruh pertandingan di regular series Liga 1 musim 2023/24 telah rampung digelar. Terjawab sudah siapa saja tim yang lolos ke championsip series, degradasi dan promosi.
