VIVA.co.id – Persib Bandung gagal memenuhi target saat berjumpa Persela Lamongan dipekan ke 14 Liga 1, Rabu 12 Juli 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tim berjuluk Maung Bandung itu ditahan imbang dengan skor akhir 1-1.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku kecewa melihat hasil yang diraih pasukannya. Padahal, secara permainan Persib tampil mendominasi.
Djanur sapaan akrab Djadjang pun mengucapkan permohonan maaf kepada Bobotoh, sebutan suporter fanatik Persib yang sengaja datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya.
"Kami mohon maaf kepada Bobotoh, kali ini kami tidak bisa memberikan hasil maksimal karena bisa ditahan Persela Lamongan 1-1 tentunya hasil mengecewakan mengingat kita bermain di kandang," kata Djadjang usai pertandingan.
Lebih lanjut, Djanur menyebut faktor kelelahan menjadi penyebab utama kegagalan timnya meraih kemenangan. Hal itu dikarenakan jadwal padat yang diterima Maung Bandung selama ini.
Sebelumnya, Persib melakoni laga melawan Madura United, selang tiga hari menjamu Persela. Sehingga, untuk pemulihan kondisi fisik terbilang mepet.
"Bahwa faktor utama tidak prima kelelahan kemarin, makanya kita bawa ke Jaccuzi (terapi air hangat) sebagai antisipasi dan motivasi kami tidak mampu mengatasi hal ini kelihatan kami dibabak kedua kita lambat sekali," jelas Djanur.
Hasil imbang tersebut mmebuat Persib harus puas di peringkat 12 klasemen sementara Liga 1, dengan mengumpulkan 20 poin. (ren)
STY Muda Pernah Bobol Gawang Persib, Ini Potretnya saat Duel dengan Robby Darwis
Dalam foto tersebut terlihat Shin Tae-yong muda sedang berduel dengan legenda Persib Bandung, Robby Darwis dalam perempatfinal, Piala Champions Asia 1995.
