- Dede Idrus (Bandung)/ VIVA
VIVA – Laga seru bakal tersaji di partai final Liga 2 antara PSMS Medan melawan Persebaya Surabaya. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa 27 November 2017.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman optimistis timnya bisa meraih juara Liga 2, meski pun dari segi persiapan Persebaya lebih diuntungkan karena di babak semifinal mereka bermain sore hari.
Sedangkan, Ayam Kinantan memulai laga semifinal kontra PSIS Semarang pada malam hari. Tak hanya itu, pertandingan kedua tim pun berakhir lewat masa perpanjangan waktu.
"Mungkin Persebaya lebih baik karena main di siang hari dan tanpa ekstra time. Kami main malam, tapi walau bagaimana pun kami harus siap menatap laga krusial nanti," ungkap Djanur sapaannya, Senin 27 November 2017.
Namun, dengan motivasi para pemain Djanur percaya mereka bakal tampil maksimal. Dia prediksikan pertandingan kedua tim bakal berlangsung sengit.
"Ketika berada di puncak barang kali pemain punya motivasi sendiri, besok akan all out dengan kemampuan yang kami punya, kami prediksi akan alot karena Persebaya sudah lama difavoritkan untuk juara di Liga 2 dan kami coba melawannya," katanya.
Djanur menjelaskan perjuangan timnya melaju ke partai final tidak mudah. Mereka di awal babak 16 besar sempat terseok-seok, tapi beruntung di laga terakhir menang atas Persita Tangerang.
"Saya pikir ini di luar dugaan karena jujur dari awal kami hampir tidak lolos di grup. Alhamdulilah semakin baik dengan melakukan perubahan dan akhirnya akan berlaga di puncak dengan Persebaya," ungkapnya.
Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah
PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.
