- Twitter/@ChelseaFC
VIVA – Kabar duka datang dari dunia sepakbola Inggris. Mantan kapten Timnas Inggris, Ray Wilkins, meninggal dunia. Mantan bintang Manchester United dan Chelsea mengembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung.
Wilkins sebelumnya sempat pingsan akibat serangan jantung pada Rabu 28 Maret 2018 waktu setempat. Pria yang juga pernah memperkuat AC Milandan Paris Saint-Germain (PSG) ini juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit St. George's wilayah London Barat.
Setelah satu minggu menerima perawatan intensif di rumah sakit, nyawa Wilkins akhirnya tak tertolong. Wilkins dinyatakan meninggal dunia pada Rabu 4 April 2018 pagi waktu Inggris.
Wilkins merupakan kapten?The Three Lions dalam dua Piala Dunia, 1982 dan 1986. Wilkins yang berposisi sebagai gelangdang, mencatat 84 caps sepanjang kiprahnya bersama Timnas Inggris, periode 1976 hingga 1986.
Setelah pensiun pada 1997, Wilkins kemudian melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia pernah didapuk menjadi manajer Fulham dan Queens Park Rangers merangkap sebagai pemain, mulai 1994 hingga 1998.
Kemudian, Wilikins menjadi asisten pelatih di klub yang pernah membesarkan namanya, Chelsea, pada 1998. Kemudian, Wilkins melanjutkan petualangannya dengan jadi asisten pelatih Milwall, Timnas Inggris U-21, dan kembali ke Chelsea pada 2008.
Menjadi asisten Chelsea lagi, masa waktu tersebut dijalani Wilkinns hingga 2010. Setelah menjadi asisten pelatih Fulham dan menjadi pelatih Timnas Yordania, Wilkins sempat menjadi asisten manajer Aston Villa pada 2016.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
