- REUTERS/Hannah McKay
VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memberikan kritik terhadap jadwal Premier League musim 2018-2019. Kompetisi yang akan dimulai pada 10 Agustus itu dinilai Pochettino akan menambah beban pemain yang membutuhkan liburan.
Menurut Pochettino, jadwal Premier League musim 2018-2019 tidak begitu ideal. Ia menjelaskan, kick off Premier League terlalu berdekatan dengan berakhirnya ajang pramusim International Champions Cup (ICC) 2018.
Manajer asal Argentina itu menjelaskan bahwa para pemainnya masih butuh liburan lebih lama setelah berkompetisi di musim lalu. Menurut Pochettino, setiap pemain memerlukan waktu rehat dari sepakbola sekitar 20 hari.
“Para pemain butuh istirahat. Mereka butuh masa pemulihan setelah 10 bulan lebih berkompetisi,” kata Pochettino, seperti dikutip dari Daily Mail.
“Saya tak akan mengeluh jika mereka meminta itu. Saya bisa sangat mengerti bahwa mereka butuh 20/21 hari untuk sejenak melupakan sepakbola,” ucapnya.
Mantan arsitek Espanyol ini menuturkan bahwa, start lebih awal yang dilakukan oleh Premier League akan menjadi sebuah kerugian dibandingkan liga-liga lain. Namun, Pochettino tetap menghargai segala keputusan yang telah ditetapkan federasi.
“Ini adalah kerugian besar karena mempersiapkan musim dengan cara seperti ini akan berat bagi kami. Namun saya akan beradaptasi dengan apa yang diinginkan federasi,” tuturnya.
“Kami tak bisa menunda start kompetisi. Kami mulai lebih awal daripada liga-liga lain dan tak ada yang bisa saya perbuat,” ujar manajer berusia 46 tahun ini. (ren)
Dipecat Manchester United, Ten Hag Malah Untung
Erik ten Hag memang berhasil membawa Manchester United juara Piala FA musim ini. Akan tetapi, dia masih tak bisa lepas dari bayang-bayang pemecatan oleh manajemen.
