Antonio Conte Menuju Manchester United

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte
Sumber :

VIVA - Masa depan Jose Mourinho di kursi manajer Manchester United kian terancam, menyusul deretan hasil negatif pasukannya. Kondisi ini membuat Antonio Conte dikabarkan akan menuju Old Trafford, menggantikan The Special One.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Setan Merah melanjutkan tren buruknya dengan gagal raih kemenangan saat menjamu Valencia pada penyisihan grup Liga Champions. Kedua tim bermain imbang 0-0 di Old Trafford pada Rabu 3 Oktober 2018 dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat Romelu Lukaku cs mencatatkan gagal menang dalam empat laga terakhirnya. MU kini menduduki posisi 10 klasemen Premier League dengan 10 poin, atau kalah 9 angka dari Manchester City di posisi satu.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Mau tak mau, Mourinho pun menjadi orang yang paling bertanggung jawab akan hasil buruk ini. Seruan untuk memecat eks pelatih Real Madrid dari fans MU pun sudah mulai menyeruak.

Belum lagi, kabar perselisihan Mourinho dengan Paul Pogba yang membuat ruang ganti MU kian keruh.  Keadaan ini jelas ingin secepatnya disudahi tapi klub masih mempertimbangkan opsi terbaik dibandingkan terburu-buru memecat Mourinho.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Namun, manajer asal Portugal tersebut mendapat pembelaan dari Gary Neville. Legenda MU ini menilai tim memang sudah rapuh sejak sebelum ditukangi oleh eks pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu.

"Kekacauan ini dimulai saat Manchester United memecat David Moyes setelah bekerja selama delapan bulan. Kami juga kehilangan semua nilai-nilai yang telah dibangun klub selama 100 tahun," kat Neville dilansir Dalystar.

"Ini bukan salah manajer. Ini karena kurangnya kepemimpinan sepak bola di atasnya. Mereka memantul ke segala arah tanpa rencana!" lanjut pemain era 1992–2011 ini.

Sementara itu, Mourinho sendiri tidak terlalu mempermasalahkan akan hinaan dari suporter MU. Yang mana, mengkritik strateginya karena terlalu monoton di atas lapangan.

"Itu kemerdekaan untuk bicara. Apalagi, lebih spesial, untuk fans MU yang saya hormati 200 persen," kata Mourinho dilansir Metro.

Zidane Sulit, Conte Jadi Pilihan

Sebenarnya, sudah muncul nama Zinedine Zidane yang rencananya dijadikan sebagai pengganti Mourinho andai pria asal Portugal itu benar dipecat. Namun, pria asal Prancis diyakini sulit untuk dibujuk agar mau menangani MU.

Kini muncul lah nama Antonio Conte, yang merupakan eks pelatih Chelsea. Pelatih asal Italia tersebut  diyakini sebagai sosok yang tepat untuk mengembalikan MU kembali ke jalur yang benar.

Eks pelatih timnas Italia itu sudah dua kali membangkitkan klub yang sempat terpuruk, yakni Juventus dan Chelsea. Dikutip Corriere dello Sport, pengalamannya itu diyakini sebagai modal kuat untuk bisa diterapkan ke David De Gea cs.

Peluang untuk mendatangkan Conte juga terbilang besar. Mengingat, saat ini Contea sedang menganggur setelah dipecat oleh The Blues.

MU rencananya tak hanya mendatangkan Conte. Setan Merah juga sedang mendekati eks Direktur Juventus, Beppe Marotta, untuk mengisi salah satu pos di manajemen MU.

Kebetulan lagi, Marotta dan Conte sebelumnya sudah pernah bekerja sama. Mereka yang membangun Juventus dari awal usai terpuruk selama beberapa tahu usai tersandung kasus Calciopoli.

Jadi, bila keduanya memang sama-sama bergabung ke MU, maka diharapkan hal yang pernah mereka hadirkan di Juventus, juga bisa menular kepada MU.

Cuma sampai sekarang kabarnya masih simpang siur. MU belum mengontak Marotta meski sebelumya sudah kerap dikaitkan, seperti diberitakan 101 Great Goals.

Sedangkan Marotta juga dihubungkan dengan beberapa pekerjaan lain. Ada yang mengatakan dia akan mengabdi kepada FIGC. Lalu, ada yang mengabarkan dia sedang dilobi oleh Inter Milan, Napoli dan AS Roma.

Karier Mourinho Sulit Diselamatkan

Banyak pihak yakin Mourinho tidak akan lama lagi bertahan. Dan sialnya dalam beberapa laga ke depan MU akan menghadapi banyak lawan tangguh. Artinya The Special One akan menemui kesulitan besar untuk membuktikan diri masih dapat dipercaya menangani tim.

Dimulai akhir pekan ini MU akan berhadapan dengan Newcastle United, tim yang terakhir bertemu mampu meraih kemenangan atas mereka. Selanjutnya usai jeda internasional, 'setan merah' akan menantang Chelsea di Stamford Bridge.

Lalu empat hari berselang, MU akan kedatangan tamu di Liga Champions. Juventus bersama bintang andalannya, Cristiano Ronaldo, siap melanjutkan tren bagus mereka sepanjang musim ini.

Kemudian MU akan bertemu Everton dan Bournemouth. Dan pada 8 November, giliran MU bertamu ke kandang Juventus, Allianz Stadium.

Ujian bagi MU masih berlanjut. Pada 11 November, atau empat hari usai lawatan ke Turin, mereka harus melakoni laga sarat gengsi, melawan rival sekota, Manchester City yang akan mendapat dukungan penuh dari puluhan ribu fans yang memadati Etihad Stadium.

Entah bisakah Mourinho lulus dari ujian berat tersebut, atau dia malah harus didepak di tengah jalan ketika berjuang melewati lajur terjal pada Oktober dan November tersebut?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya