- Standard.co.uk
VIVA - Chelsea harus puas bermain imbang tanpa gol kala menjamu Everton dalam laga lanjutan Premier League, Minggu 11 November 2018. Walau begitu, pelatih Maurizio Sarri tetap puas dengan hasil yang diraih The Blues.
Bermain di Stamford Bridge, Chelsea sebenarnya tampil mendominasi. Tercatat, mereka menorehkan 78 persen penguasaan bola dan melepaskan 11 percobaan.
Sayangnya, lini belakang Everton masih tampil baik dan membuat laga berakhir dengan skor 0-0. Tambahan satu poin dari laga ini, membuat Chelsea bertahan di posisi tiga dengan 28 poin dari 12 laga.
"Saya pikir kami bermain lebih baik di babak kedua dengan intensitas yang lebih besar, kami mengalirkan bolanya lebih cepat," ucap Sarri dilansir BBC Sport.
"Saya pikir kami harus mengatasi masalah pendekatan terkait pertandingan karena dalam dua atau tiga pertandingan kami tidak mendekati pertandingan dengan benar," sambungnya.
Walau begitu, eks pelatih Napoli masih mensyukuri hasil imbang yang diraih oleh Chelsea. Di mana, membuat The Blues belum terkalahkan sejauh ini.
"Kami harus menerima hasil imbang. Pada akhirnya, ini adalah sebuah angka yang bagus dan kami masih tidak terkalahkan," ujarnya.
Selain itu, Sarri juga sukses mencetak rekor sebagai manajer pertama yang tidak terkalahkan di 12 pertandingan di musim debutnya di Premier League. Perihal rekor tersebut, Sarri mengaku cukup senang dan berterima kasih kepada pasukannya.
"Saya sangat bangga dengan rekor saya, tapi saya harus berterima kasih kepada klub karena mereka memberi saya skuat yang tangguh dan saya harus berterima kasih kepada para pemain dan staf. Saya senang dengan segalanya tapi saya akan memilih mendapatkan tiga angka," papar Sarri.
Tampil di Final Playoff, Oxford United Andalkan Kiper Mahal Pinjaman dari Chelsea
Oxford United selangkah lagi mengantongi tiket promosi ke Divisi Championship. Klub milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir ini bakal bertemu Bolton Wanderers di final.
