Resmi Jadi Caretaker MU, Berikut Rekam Jejak Solskjaer

Carataker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Sumber :
  • Sky Sports

VIVA – Ole Gunnar Solskjaer akhir resmi ditunjuk Manchester United sebagai manajer interim hingga akhir musim 2018/19. Solskjaer bukanlah nama asing di Old Trafford. Semasa aktif bermain, arsitek asal Norwegia tersebut merumput bersama The Red Devils selama 11 musim.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Sebagai pemain MU, Solskjaer, telah tampil di 366 pertandingan dan mencetak 126 gol di semua kompetisi. Selain itu, Solskjaer, juga mampu menyumbangkan enam gelar Premier League, dua Piala FA, dua Community Shield, satu trofi Liga Champions dan satu Piala Interkontinental.

Bukan hanya itu, Solskjaer, pun mempunyai momen manis bersama MU. Karena, dia merupakan salah satu pemain yang membantu Setan Merah meraih treble winners di musim 1998/99.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Solskjaer menjadi pahlawan kemenangan MU, setelah sempat tertinggal 0-1 dari Bayern Munich, pada final Liga Champions 1998/99. Namun, MU sanggup menyamakan kedudukan lewat Teddy Sheringham di menit ke-90+1 dan memastikan gelar juara lewat gol Solskjaer di menit ke-90+3.

MU memang menjadi klub terakhir yang dibela Solskjaer setelah memutuskan pensiun sebagai pemain di 2007 silam. Usai pensiun, dia langsung ditugaskan melatih tim reserve MU pada 2008 hingga 2011.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Selama menukangi tim reserve, prestasi Solskjaer cukup mengesankan. Setidaknya, empat gelar mampu diboyong Solskjaer. Setelah tiga musim bersama tim reserve MU, Solskjaer terus mengembangkan ilmu kepelatihannya. Dia sempat mudik ke Norwegia untuk melatih Molde pada 2011 hingga 2014 dan berhasil menyumbangkan tiga gelar.

Selepas di Molde, Solskjaer mencoba peruntungannya kariernya sebagai manajer di Premier League bersama Cardiff City. Tapi, Solskjaer gagal bersinar dan hanya sanggup bertahan selama 9 bulan di kursi manajer The Bluebirds.

Usai didepak Cardiff City, Solksjaer kembali ke Norwegia untuk melatih tim Clausenengen U-19 dalam waktu singkat. Oktober 2015, dia kembali melatih Molde dan secara konsisten, Solskjaer mampu membawa klub tersebut berada di papan atas Liga Norwegia.

Kini, apakah mampu, Solskjaer, mengantarkan MU kembali merajai Premier League dan menjadikan Setan Merah sebagai salah satu raksasa di kompetisi Eropa usai resmi mengemban jabatan sebagai manajer interim di klub yang membesarkan namanya tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya