Kembali ke Puncak, Tugas ManCity Masih Berat

Pemain Manchester City rayakan gol
Sumber :
  • https://twitter.com/mancity

VIVA – Manchester City kembali menduduki pucuk klasemen sementara. Rabu 6 Februari 2019, mereka berhasil mengambil tampuk pimpinan yang sebelumnya dikuasai Liverpool.

VIDEO: Parade 5 Gol saat ManCity Bantai MU

Sebanyak 62 poin direbut tim asuhan Pep Guardiola dari 26 laga. Raihan yang sama dengan Liverpool, namun lebih unggul dalam catatan selisih gol.

Memang masih jauh dari kata aman dan belum bisa dibanggakan. Sebab fakta yang ada, meski punya poin sama, The Citizens ternyata sudah memainkan pertandingan lebih banyak.

5 Fakta Mengerikan Usai MU Dibantai ManCity

Bagaimana pun, Guardiola sebagai manajer ManCity, tetap optimistis dengan kans timnya. Dia tidak melihat kondisi sekarang membuat kubu Manchester Biru tertekan, malah sebaliknya.

Guardiola merasa harusnya Liverpool yang ketar-ketir. Sebab sekarang mereka dituntut bisa menang atas Bournemouth demi untuk kembali ke puncak.

Makin Seru, Manchester United Samakan Kedudukan Lawan ManCity

"Itu pertanyaan buat mereka (Liverpool). Yang pasti, ada 12 laga, berarti masih ada banyak poin tersisa," kata Guardiola.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Guardiola pun menegaskan akan habis-habisan bersaing dengan Liverpool hingga akhir dalam perburuan gelar juara. Apapun situasi sulit yang terjadi. Dan itu sudah dia buktikan.

"Faktanya, sebulan yang lalu, kami tertinggal 10 poin. Beberapa hari yang lalu, kami bisa tertinggal tujuh poin," kata mantan pelatih Barcelona itu.

"Sekarang, kami ada di puncak klasemen. Pelajarannya adalah jangan pernah menyerah. Karena hidup bisa berubah dengan sekejap," lanjutnya.

Tes Berat ManCity

Berada di puncak, pada akhir pekan nanti ManCity akan menghadapi ujian berat. Mereka dihadapkan dengan lawan tangguh, Chelsea.

Tim asuhan Maurizio Sarri diketahui duduk di posisi empat saat ini. Mereka mengumpulkan 50 dari 25 laga.

Jelang laga, Guardiola mengaku sedikit gamang melawan Chelsea. Dia agak cemas karena pihak lawan kemungkinan dalam kondisi yang sangat fit, sebab memiliki waktu istirahat panjang.

"Kami meraih hasil yang baik, saat menghadapi Arsenal dan Everton, tetapi berikutnya bakal ada tes yang lebih berat. Chelsea adalah tim yang luar biasa, karena memiliki persiapan tujuh hari," kata Guardiola.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola menunjukkan kekesalan

"Tetapi, ketika saya masih di Bayern Munich atau Barcelona, saya selalu membaca atau mendengarkan manajer berpengalaman, seperti Sir Alex Ferguson dan Rafael Benitez. Para manajer itu juga selalu mengeluh tentang jadwal mereka, karena Premier League mengatakan kami harus bermain di sana pada hari itu," jelasnya.

Di laga melawan Chelsea, kemenangan menjadi harga mati bagi ManCity, untuk tetap menjaga jarak dengan Liverpool.

"Kami akan tetap mencoba memenangkan pertandingan dengan terus mempersiapkan tim. Akhir pekan nanti, adalah final nyata bagi kami. Jika kami bisa menang, maka kami akan mengambil langkah besar untuk tetap di posisi atas," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya