VIVAnews - Bintang Chelsea, Didier Drogba, melewatkan kesempatan untuk mengonfirmasi atau menyangkal soal kencan makan malamnya dengan perwakilan Inter Milan.
Dan media mulai menyimpulkan bahwa ada "sesuatu" di balik makan malam itu. Drogba ke Inter? Rasanya hanya Didier yang tahu.
Pelatih Inter, Jose Mourinho, membantah telah mengirim agennya dan pejabat Nerazzurri, Marco Branca, ke London. Rumornya, mereka coba meyakinkan Drogba agar bisa hijrah ke Serie A.
Kubu Blues lewat Manajer Luis Felipe Scolari sangat murka dengan kabar ini. Dan Drogba mulai meresponnya kepada Sky Sports.
"Inter? Saya tak bisa bicara apa-apa. Tak ada komentar soal pertemuan itu," kata striker Pantai Gading itu.
"Saya masih punya kontrak di Chelsea sampai 2010. Dan saya marah dengan semua reaksi di luar lapangan (soal makan malam) itu," kata Drogba lagi.
Insiden lempar koin Drogba saat berjumpa Burnley di Piala Carling membuatnya jadi sorotan. Cedera pun memaksanya jadi cadangan Nicolas Anelka yang on fire.
Tak aneh jika banyak pengamat yakin pria berusia 30 tahun ini akan mengikuti mantan gaffer dan mentor The Blues, Mourinho ke Italia, setelah gagal awal musim ini.
Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
