Nasib Watford, Korban Positif Virus Corona Terbanyak di Premier League
- Instagram/@watfordfcofficial
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Premier League. Usai melakukan tes kepada 748 orang yang seluruh klub, dari pemain hingga staf, sebanyak enam di antaranya dinyatakan positif virus corona COVID-19.
Setengah dari pasien positif virus corona ternyata datang dari satu klub, Watford. Ada tiga orang yang dinyatakan positif virus corona dari The Hornets.
Dari tiga korban itu, satu di antaranya merupakan seorang pemain dan identitasnya dirahasiakan. Lalu, dua lainnya merupakan staf.
Kemudian, asisten manajer Burnley, Ian Woan, juga menjadi korban positif virus corona. Dan dua korban lain sampai sekarang tak diungkap identitasnya.
Woan sejatinya tak menunjukkan gejala apa pun ketika menderita virus corona. Kondisinya masih stabil dan langsung dikarantina di rumah.
Pun dengan tiga elemen tim Watford yang harus melakoni karantina di rumah selama tujuh hari sebelum melakoni tes lanjutan, pekan depan.
"Dari enam yang dinyatakan positif, asalnya dari tiga klub. Pemain atau staf klub yang sudah dinyatakan positif, sekarang menjalani isolasi mandiri selama tujuh hari," begitu pernyataan resmi Premier League dilansir The Sun.
"Kami terus menyediakan informasi berkala untuk tujuan integritas dan transparansi kompetisi. Detail terkait individu dan kompetisi, tak akan diumbar ke publik," lanjut mereka.
Watford sebenarnya jadi salah satu tim yang keras menentang Proyek Restart Premier League. Kaptennya, Tron Deeney, merasa Premier League terlalu dipaksakan dan mengorbankan pemain karena risiko penularan virus corona masih begitu besar.