- UEFA.com
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Premier League. Arsenal memecat manajernya, Unai Emery pada Jumat 29 November 2019. Hal ini mengundang perhatian manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Pria asal Portugal tersebut tahu betul bagaimana kecewanya seorang juru taktik yang disingkirkan. Dia kemudian menunjukkan rasa simpatinya kepada Emery.
"Sebuah kabar menyedihkan. Saya merasa bagaimana ketika ayah saya juga dipecat sebagai manajer. Saya juga merasakan sendiri bagaimana dipecat," kata Mourinho, seperti dilansir Guardian.
Ya, Mourinho sebelumnya pernah merasakan hal serupa. Di Inggris dia pernah didepak oleh dua tim berbeda, yaitu oleh Chelsea pada tahun 2015 dan di Manchester United pada 2018 lalu.
"Emery adalah pelatih yang luar biasa, jelas dia tidak bahagia. Beristirahatlah dan klub besar lain akan datang. Tidak perlu ada drama temanku, terus melangkah," lanjut dia.
Kabar pemecatan mantan pelatih Paris Saint Germain ini tidak lain karena performa minor Meriam London. Dia gagal meraih kemenangan di tujuh laga terakhirnya di segala ajang.
Terakhir kali The Gunners dipermalukan Eintracht Frankfurt di ajang Liga Europa pada Kamis 28 November 2019.
Sementara posisi yang ditinggalkan Emery diisi oleh asistennya, Freddie Ljungberg. Dia berstatus sebagai interim.
