VIVAnews - Sejak didatangkan ke Stamford Bridge pada 1 Juli 2009, sejumlah tantangan besar menghadang Carlo Ancelotti. Mantan pelatih AC Milan ini mendapatkan tugas berat untuk memuaskan hasrat suporter The Blues merengkuh berbagai gelar.
Di Liga Inggris (Premier League), Ancelotti mendapatkan tantangan berat. Manchester United (MU), Arsenal dan Liverpool terus menghantui Chelsea di puncak klasemen. Di ajang Liga Champions, Ancelotti harus bertemu dengan pasukan Jose Mourinho dalam babak 16 besar.
Ancelotti sadar betul kalau target di pundaknya tidaklah mudah untuk direalisasikan. Namun dengan segudang pengalamannya sebagai pelatih saat menukangi AC Milan, sentuhannya tidak diperdebatkan lagi.
"Kami ingin menang dan memiliki keinginan untuk memenangkan sesuatu musim ini," kata Ancelotti seperti dilansir dari Daily Star, Rabu 10 Februari 2010.
"Sampai sekarang, kami telah melakukan dengan baik, tapi memang harus lebih baik lagi. Sekarang setiap pertandingan adalah pertandingan yang sangat menentukan," jelasnya.
Di liga domestik, Ancelotti mengakui kalau MU dan Arsenal adalah tim yang dapat mengganggu timnya meraih trofi Liga Inggris. "Kedua tim itu sangat berbahaya," tegasnya.
Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah
Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit
