- Uefa.com
VIVA – Seluruh pemain Tottenham Hotspur menjadi sasaran amuk manajer Jose Mourinho usai kalah dari Everton di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu 13 September 2020. Mourinho merasa, para pemain Spurs tampil malas di atas lapangan.
Menjamu Everton, Spurs tampak tertinggal jauh dalam teknis permainan. Everton mengontrol laga dengan begitu rapi.
Bola mereka kuasai, pertahanan pun begitu kuat, membuat Spurs kerepotan. Saat Dominic Calvert-Lewin cetak gol di menit 55, Spurs sebenarnya coba bangkit.
Tapi, mereka seperti tak punya tenaga. Permainannya kurang greget dan membuat Everton jadi lebih leluasa dalam mengendalikan laga. Hingga akhirnya, Everton menang, 1-0.
"Lawan tim macam Everton, seharusnya tak boleh membiarkan bola dikuasai dari belakang. Mereka pasti nyaman karena punya banyak pemain berteknik tinggi. Harus ditekan, karena kalau tidak, mereka punya banyak amunisi," kata Mourinho dikutip BBC Sports.
"Parahnya, kami begitu malas untuk menekan. Ini konsekuensi dari kebugaran pemain yang buruk, persiapan berantakan. Sudut pandang mereka bahkan tak ada, karena masa pramusim yang kurang," lanjutnya.
Mourinho menyalahkan adanya situasi pandemi virus corona COVID-19. Pun, kasus positif virus corona yang sempat menghantam Spurs, disoroti Mourinho, jadi salah satu penyebab mengapa anak-anak asuhnya kewalahan menghadapi Everton.
"Secara teknis, sulit karena pemain kami memang tak mendapatkan masa pramusim yang mencukupi karena berbagai alasan. Cuma dua hari sebelum laga, kami berlatih dengan skuad lengkap. Tak cukup waktu bekerja dengan baik," jelas Mourinho.
