- Twitter/@WBA
VIVA – Chelsea merasakan hasil kurang maksimal ketika bertandang ke markas West Bromwich Albion, The Hawthorns Stadium, dalam lanjutan Premier League, dini hari tadi. The Blues cuma mampu meraih satu poin dalam drama enam gol tersebut.
Babak pertama merupakan mimpi buruk bagi skuad asuhan Frank Lampard. Bagaimana tidak, mereka dengan mudahnya kebobolan tiga gol dalam tempo 27 menit.
Barulah di babak kedua, Timo Werner cs bisa bangkit. Diawali gol Mason Mount di menit 55, kemudian Chelsea menipiskan ketinggalan lewat gol Callum Hudson-Odoi di menit 70.
Tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu baru bisa bersorak di menit ketiga masa injury time. Tammy Abraham mampu memaksimalkan kemelut di depan gawang untuk menceploskan bola ke dalam gawang dan membantu Chelsea membawa pulang satu poin.
Untung bagi Chelsea merupakan sebuah kerugian besar bagi West Brom. Sebab, tiga poin yang sudah di depan mata hilang begitu saja.
Terlebih, gol Abraham menimbulkan polemik panjang. Pasalnya, sebelum gol itu tercipta, Kai Havertz, sudah terlebih dulu handball namun tak terlihat oleh wasit.
Kesalahan tersebut membuat manajer West Brom, Slaven Bilic, murka. Dia memprotes keras hasil imbang dari laga ini.
"Gol ketiga (Chelsea) sangat sulit diterima karena sangat jelas terjadi handball. Saya bahkan sudah tak ingin membicarakan itu karena bukan 'mungkin' atau 'bisa saja' tapi sudah jelas itu handball," kata manajer asal Kroasia dikutip The Sun.
Atas hasil tersebut, Chelsea kini terpaksa berada di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan empat poin dari tiga laga.
