Leeds Vs ManCity: Gaya Bos Mafia Bielsa Bikin Guardiola Terpukau

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Partai Leeds United versus Manchester City di Elland Road, Sabtu 3 Oktober 2020, begitu dinantikan oleh manajer Pep Guardiola. Sebabnya, Guardiola bisa jumpa dengan idolanya, yakni manajer Leeds, Marcelo Bielsa.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Guardiola mengagumi pribadi Bielsa yang antik. Kepribadiannya yang tegas dan perilakunya macam bos mafia di luar lapangan, membuat Guardiola terpana.

Perilaku macam bos mafia di sini, bukan berarti dalam artian negatif. Bielsa bisa membuat situasi internal tim kondusif dengan mudah.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Layaknya bos mafia, Bielsa menggunakan kharismanya di ruang ganti demi mengendalikan anak-anak asuhnya.

Sebenarnya, ada satu momen di mana Bielsa benar-benar mirip dengan bos mafia. Yakni, saat rumahnya didemo oleh sejumlah pendukung Newell’s Old Boys usai menerima kekalahan telak, 0-6. Keluarganya merasa terganggu dengan demo tersebut dan Bielsa keluar, mengancam mereka dengan granat. Karena takut, suporter akhirnya kabur.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa

"Mungkin, dia orang yang saya kagumi di sepakbola, sebagai manajer dan pribadi. Dia manajer paling otentik sepanjang masa, dalam kasus bagaimana pengelolaannya terhadap tim. Dia begitu unik," kata Guardiola dilansir Daily Mirror.

"Tak satu pun bisa menirunya. Sulit dan tak mungkin, terutama tingkah lakunya sebagai seorang pria di dalam dan luar lapangan," lanjut dia.

Guardiola dan Bielsa sebelumnya sempat beradu pintar satu sama lainnya. Itu terjadi kala Guardiola menangani Barcelona dan Bielsa memimpin Athletic Bilbao.

Dalam satu momen pula, Guardiola juga sempat bertemu dengan Bielsa dan mengobrol banyak. Di momen tersebut, Guardiola makin terpukau dengan kepribadian Bielsa yang begitu sederhana serta ramah.

"Seorang manajer yang jadi inspirasi bagi saya. Nilai dari manajer tak bergantung pada berapa banyak gelar yang dimiliki. Tim saya punya lebih banyak gelar ketimbang dia. Tapi, soal pengetahuan, saya kalah jauh darinya. Tim asuhannya begitu indah saat berlaga, selalu menyerang dan mencetak permainan hebat untuk suporter," ujar Guardiola.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya