Chelsea Percaya Diri Betul, Bakal Serang Habis-habisan Crystal Palace
- Twitter/@kaihavertz29
VIVA – Chelsea bersiap menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League, Sabtu malam WIB 3 Oktober 2020. Skuad asuhan Frank Lampard betul-betul mengincar kemenangan.
Melewati tiga pertandingan sebelumnya dengan koleksi empat poin membuat Lampard kini haus akan kemenangan. Mereka butuh tiga angka bisa bisa terdongkrak dari urutan kesembilan klasemen sementara.
Baca juga: PSG Saingi AC Milan Dapatkan Gelandang Terbuang Chelsea
Tapi Palace juga bukan lawan yang mudah. Mereka sudah mengoleksi dua kemenangan dari tiga laga awal. Salah satunya mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1.
Lampard tidak peduli dengan performa apik Palace tersebut. Karena menurut dia seiring waktu para pemain Chelsea menunjukkan perkembangan positif dan siap tampil maksimal.
"Saya tidak peduli dengan penampilan kami. Kami akan menyerang pada pertandingan ini dengan percaya diri dan keinginan untuk menang," ujar Lampard, dikutip dari laman resmi klub.
Tiga laga awal Chelsea memang tidak begitu bagus. The Blues sempat menang atas Brigthon Hove & Albion, lalu kalah dari Liverpool, dan terakhir ditahan imbang West Bromwich Albion.
"Kami menang di Brighton, yang merupakan laga sulit. Kemudian kami kalah dari sang juara dengan 10 pemain selama 45 menit, kemudian ada tiga kesalahan dalam 30 menit pertama melawan West Brom. Biasanya Anda kalah dalam permainan seperti itu, tapi kami berhasil mendapat satu poin," imbuhnya.
Merujuk catatan pertemuan, Chelsea jauh lebih unggul dari Palace. Di lima pertandingan terakhir, The Blues selalu bisa menang atas The Eagles.
Head to head Chelsea vs Palace
8 Juli 2020 - Palace 2-3 Chelsea (Premier League)
9 September 2019 - Chelsea 2-0 Palace (Premier League)
30 Desember 2018 - Palace 0-1 Chelsea (Premier League)
4 November 2018 - Chelsea 3-1 Palace (Premier League)
11 Maret 2018 - Chelsea 2-1 Palace (Premier League)
Harry Maguire Setuju Liga Inggris Hapuskan VAR
Harry Maguire telah menambahkan suaranya kepada mereka yang menyerukan agar VAR dihapuskan, meskipun ia tetap menganjurkan penggunaannya dalam menentukan offside.
