Liverpool Tak Mampu Beli Bek Tengah Baru di Bulan Januari

Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • twitter.com/LFC

VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa timnya kemungkinan tidak akan mendatangkan bek tengah baru pada bursa transfer musim dingin 2021. Meskipun, The Reds saat ini sedang mengalami krisis bek tengah.

Daripada ke Madrid, Kylian Mbappe Mending Cari Gaji Rp6 Triliun Setahun

Juara bertahan Premier League itu harus kehilangan bek tengah utama mereka, yakni Virgil van Dijk dan Joe Gomez, untuk waktu yang lama. Kondisi ini semakin diperparah lantaran deputi kedua bek tersebut, Joel Matip juga menderita masalah yang sama.

Alhasil, Klopp memutuskan untuk menggeser Fabinho sebagai bek tengah yang notebene merupakan gelandang. Selain itu, Klopp juga terpaksa untuk memaksimalkan sejumlah bek tengah produk akademi seperti Rhys Williams dan Nathaniel Phillips.

AC Milan Mulai Berani Belanja Pemain Mahal

Kendati kerap mengubah komposisi di lini belakangnya, lini pertahanan Liverpool ternyata masih tergolong sulit untuk dibobol. Klub yang bermarkas di Anfield itu hanya kebobolan dua gol dalam empat pertandingan terakhirnya.

Photo :
  • https://twitter.com/LFC
Barcelona Belanja di Inggris, Gelandang Arsenal Masuk Daftar

Mantan bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher menyarankan Klopp merekrut bek tengah baru pada Januari ini agar jalan untuk mempertahankan gelar lebih mulus. Namun, Klopp menjelaskan, ketidakpastian keuangan yang disebabkan pandemi virus Corona membuat keputusan untuk membeli pemain menjadi tidak mudah.

"Saya tahu, kami harus punya bek tengah, tetapi tidak perlu yang baru. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang pembelian pemain," kata Klopp, kepada Sky Sports, Senin 4 Januari 2020.

"Anda bisa membayangkan, enam bulan lalu kami berbicara tentang seberapa besar perjuangan semua klub sepakbola dan kami bersyukur karena bisa melewati ini. Akan tetapi, belum waktunya untuk kami belanja pemain karena kami harus sangat hati-hati, jadi saya tidak tahu apa yang bisa dan tidak bisa kami lakukan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya